Ketua Umum TP PKK Dorong Sinergisitas Pencegahan Stunting dan Tanggap Bencana di NTB

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mendorong sinergisitas pencegahan stunting dan tanggap bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB)

oleh Reza pada 22 Nov 2021, 20:42 WIB
Diperbarui 22 Nov 2021, 20:41 WIB
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mendorong sinergisitas pencegahan stunting dan tanggap bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mendorong sinergisitas pencegahan stunting dan tanggap bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu disampaikannya pada acara “Sinergitas Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi NTB dalam rangka Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana”.

Tri menjelaskan, banyak sekali variabel yang mempengaruhi kesehatan anak dan keluarga. Karena itu, TP PKK berusaha semaksimal mungkin bekerja sama dengan berbagai stakeholder, serta mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk membantu pemerintah dalam pencegahan stunting.

“Mudah-mudahan ini bisa turut membantu, walaupun tidak semua, tapi memotivasi kepada kita semua untuk sama-sama saling memiliki solidaritas kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Tri di Pendopo Gubernur NTB, Senin (22/11/2021).

Selain berfokus pada penanganan stunting dan kepedulian soal kesehatan ibu dan anak, TP PKK juga berupaya untuk membangun kesadaran terhadap tanggap bencana alam. Dalam konteks ini, TP PKK menyosialisasikan persiapan untuk menangani dampak bencana, seperti basic survival, ransel penyelamatan diri, hingga tanggap terhadap kebakaran. Tujuannya, agar masyarakat bisa merespons dengan baik saat bencana terjadi.

“Ibu-Ibu sudah siap dalam menunggu bantuan yang mungkin masih dalam proses, sehingga kalau kita sudah mempunyai basic yang sudah dipersiapkan, paling tidak ibu dan anak-anaknya bisa bertahan,” ujar Tri.

Selanjutnya melalui sosialisasi dan simulasi tersebut, tidak hanya di NTB, tetapi di seluruh wilayah di Indonesia, diharapkan Tim Penggerak PKK Provinsi, Kabupaten/Kota agar dapat berkoordinasi dengan organisasi daerah terkait tanggap dan tangguh bencana di wilayahnya masing-masing.

“Diharapkan kepada Pokja-Pokja PKK bersama PKK Provinsi bisa melaksanakan secara berjenjang maupun secara langsung, agar PKK berperan aktif dalam kegiatan tersebut secara individu maupun secara keluarga,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, TP PKK memberikan paket makanan bergizi untuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia (lanjut usia). Selain itu, dalam program kali ini juga akan dilaksanakan penanaman pohon bersama.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya