Prajurit TNI AD Tewas Dianiaya Akibat Sabetan Sajam di Penjaringan Jakarta Utara

Selain anggota TNI AD yang menjadi korban, satu lagi merupakan warga sipil dan mengalami kondisi kritis yakni SM.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Jan 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2022, 20:30 WIB
tni-ilustrasi--130604c.jpg
TNI

Liputan6.com, Jakarta Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) meninggal dunia usai mengalami penganiayaan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Dalam penyelidikan sekarang," tutur Febri saat dikonfirmasi, Minggu (16/1/2022).

Febri juga mengamini ada dua korban dalam peristiwa tersebut. Salah satunya merupakan warga sipil dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.

"Masih dalam lidik," kata Febri.

Tewas Akibat Sabetan Senjata Tajam

Berdasarkan informasi, korban meninggal dunia merupakan prajurit TNI berinisial S. Sementara, satu lagi merupakan warga sipil dan mengalami kondisi kritis yakni SM.

Korban meninggal dunia diketahui akibat luka sabetan senjata tajam dan merupakan anggota Yonif Raider 303 TNI AD. Adapun pelaku diduga melakukan aksinya secara berkelompok dan sempat meneriakkan "Saya Makassar".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya