Liputan6.com, Jakarta Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) meninggal dunia usai mengalami penganiayaan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Dalam penyelidikan sekarang," tutur Febri saat dikonfirmasi, Minggu (16/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Febri juga mengamini ada dua korban dalam peristiwa tersebut. Salah satunya merupakan warga sipil dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.
"Masih dalam lidik," kata Febri.
Tewas Akibat Sabetan Senjata Tajam
Berdasarkan informasi, korban meninggal dunia merupakan prajurit TNI berinisial S. Sementara, satu lagi merupakan warga sipil dan mengalami kondisi kritis yakni SM.
Korban meninggal dunia diketahui akibat luka sabetan senjata tajam dan merupakan anggota Yonif Raider 303 TNI AD. Adapun pelaku diduga melakukan aksinya secara berkelompok dan sempat meneriakkan "Saya Makassar".
Advertisement