Liputan6.com, Jakarta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi buaya di rumah warga RT5/11, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Buaya muara itu kemudian dibawa petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Kabid Pengendalian Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengungkapkan, butuh ketelitian dan kewaspadaan untuk mengevakuasi buaya tersebut.
Baca Juga
“Iya, tadi kami mendapatkan laporan untuk mengevakuasi buaya di rumah warga,” ujar Welman saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/1/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk melakukan evakuasi buaya seberat 80 kilogram itu, Damkar mengerahkan delapan personel.
Buaya muara tersebut merupakan peliharaan warga, namun pemilik buaya tersebut sudah meninggal sehingga harus dievakuasi khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami evakuasi jangan sampai mengganggu keselamatan jiwa warga yang berada di rumah tersebut karena terdapat dua orang dewasa dan dua orang anak,” jelas Welman.
Berusia 11 Tahun
Welman mengungkapkan, evakuasi buaya muara diperlukan sejumlah peralatan pendukung seperti Tripod, sarung tangan, tali, tongkat besi, dan carabiner. Selain itu, diperlukan ketelitian, kewaspadaan, dan ketelitian untuk menjaga keselamatan anggota.
“Buaya kami perkirakan berusia 11 tahun dan ini perlu dilakukan evakuasi mengingat di rumah tersebut terdapat anak kecil,” ungkap Welman.
Welman menuturkan, buaya yang telah berhasil di evakuasi, telah di bawa ke Pos Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Nantinya buaya tersebut akan ditempatkan yang lebih aman sambil menunggu komunitas pecinta reptil.
“Nanti akan kami bawa buaya muara ke lokasi yang lebih aman dan sesuai dengan habitatnya,” tutur Welman.
Advertisement
Jangan Segan Minta Bantuan
Welman menambahkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok kerap membantu warga yang meminta bantuan evakuasi terhadap binatang. Bahkan, sejumlah warga kerap meminta pihaknya melakukan evakuasi ular, sarang tawon, kucing, hingga monyet liar di permukiman warga.
“Kami berusaha membantu warga dan apabila warga meminta bantuan untuk tidak segan menghubungi kami,” pungkas Welman.