Liputan6.com, Jakarta - Operasional Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua ditutup sementara setelah adanya gangguan KKB yang menembak anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU hingga seorang di antaranya terluka.
"Memang benar akibat gangguan dan kontak tembak dengan KKB menyebabkan untuk sementara operasional di bandara ditutup," kata Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Bandara Aminggaru Ilaga, Herman Sujito kepada Antara, Sabtu (19/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dari laporan yang diterima saat kontak tembak terjadi di sekitar bandara ada tiga pesawat yang siap mendarat, namun akibat gangguan keamanan ketiga pesawat kembali ke bandara asal.
Tiga pesawat yang gagal mendarat di Bandara Aminggaru adalah pesawat Susi Air dari Nabire yang mengangkut penumpang dan dua pesawat cargo dari Timika yakni Reven Air dan Smart Air, jelas Herman Sujito.
Sebelumnya Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengakui adanya kontak tembak di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Papua Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIT hingga menyebabkan seorang prajurit Kopasgat/Paskhas TNI-AU yakni Praka Hermansyah terluka.
Luka Tembak di Bahu Kanan
Korban masih di Puskesmas Ilaga menunggu kedatangan helikopter yang akan mengevakuasi korban ke Timika.
Brigjen TNI Taufan mengatakan, kondisi Praka Hermansyah stabil dan terkena tembakan di bahu kanannya.
Sebelumnya tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua.
Advertisement