6 Fakta Angelina Sondakh Dikabarkan Segera Bebas dari Penjara

Liputan6.com, Jakarta - Angelina Sondakh dikabarkan akan segera bebas pada April 2022 mendatang dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Informasi tersebut dibenarkan kuasa hukumnya Krisna Murti.

Menurut Krisna Murti, Puteri Indonesia 2001 ini akan bebas setelah mendekam dipenjara 10 tahun akibat kasus korupsi. Bahkan saat ini pihaknya tengah mengurus berkas sesuai prosedur. Ia membantah rumor yang menyebut Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh gagal bebas tahun ini.

"Sambil saya luruskan nih bahwa ada pemberitaan di luar yang mengatakan kemarin-kemarin tuh Mbak Angie gagal bebas. Bahwa sampai saat ini, kami sebagai kuasa hukum belum pernah menerima pemberitahuan tentang terkait gagal bebas," ujar Krisna dilansir dari kanal YouTube Cumicumi, Senin 28 Februari 2022.

Meski begitu, Krisna belum membeberkan tanggal tepatnya kapan istri almarhum Adjie Massaid ini akan bebas dari balik jeruji besi. Karena menurut dia, hal tersebut wewenang Kementerian Hukum dan HAM RI.

Selain itu, Krisna pun menceritakan kondisi terakhir wanita yang karib disama Angie itu. Dia membeberkan, kali terakhir bertemu Angie sekitar dua minggu yang lalu. Kondisi Angie sehat meski kini terlihat lebih kurus.

"Dua minggu yang lalu terakhir (bertemu). Saya jemput Mbak Angie ke sana, dalam rangka ada beberapa dokumen yang harus ditandatangani Mbak Angie dalam mendekati waktu kebebasannya," papar Krisna.

Berikut sederet fakta Angelina Sondakh yang dikabarkan segera bebas dari Rutan Pondok Bambu Jakarta dihimpun Liputan6.com:

Kabar Angelina Sondakh segera bebas santer terdengar dalam beberapa hari terakhir. Angie, demikian ia disapa, buka suara kepada awak media lewat kuasa hukumnya, Krisna Murti.

Krisna Murti membenarkan bahwa berkas kebebasan istri almarhum Adjie Massaid saat ini tengah diurus sesuai prosedur. Ia membantah rumor yang menyebut Angie gagal bebas tahun ini usai mendekam dipenjara 10 tahun akibat korupsi.

"Sambil saya luruskan nih bahwa ada pemberitaan di luar yang mengatakan kemarin-kemarin tuh Mbak Angie gagal bebas. Bahwa sampai saat ini, kami sebagai kuasa hukum belum pernah menerima pemberitahuan tentang terkait gagal bebas," kata Krisna dilansir dari kanal YouTube Cumicumi, Senin 28 Februari 2022.

Krisna enggan menyebut tanggal kebebasan Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh. Menurutnya, hal tersebut wewenang Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Yang pasti dalam waktu dekat ini tapi untuk tanggalnya nanti, minggu depan saya konfirmasi. Tapi lebih tepatnya Kumham yang akan menerangkan kapan tanggalnya," papar Krisna.

Krisna membeberkan, kali terakhir bertemu dengan Angie sekitar dua minggu yang lalu. Kondisi Angie sehat meski kini terlihat lebih kurus.

"Dua minggu yang lalu terakhir (bertemu). Saya jemput Mbak Angie ke sana, dalam rangka ada beberapa dokumen yang harus ditandatangani Mbak Angie dalam mendekati waktu kebebasannya," kata dia.

Krisna kemudian membagikan sepenggal obrolan dengan Angie jelang hari kebebasannya.

"Dia bilang apa? Perasaannya bercampur aduk, terus seperti kayak orang gimana gitu. Bahkan sulit tidur, susah tidur," Krisna memaparkan.

Krisna membeberkan, Angie menjalani hukuman dibui selama 10 tahun bukan waktu singkat. Apalagi, Angie memiliki anak yang masih kecil, yakni Keanu Jabaar Massaid.

Dua tahun terakhir terasa makin sulit akibat wabah Covid-19 yang membuat waktu besuk makin dibatasi.

"Mas saya ini 10 tahun lo, percaya enggak percaya benar-benar bisa jalani. Benar enggak sih ini saya bebas, ya atau enggak atau gimana gitu. Aduh, bercampur aduk Mas rasanya," Krisna menirukan ucapan kliennya.

Rupanya, menurut Krisna, rekan sesama napi merasa kehilangan jika Angie bebas.

"Sudah begitu karena saya sudah cukup lama, kayak dianggap dituakan di lapas ini. Teman-teman menangis kemarin," ucap Krisna menirukan ucapan Angie.

Setelah itu, Krisna Murti berbagi cerita soal hari-hari Angelina Sondakh saat dibui.

"Jujur Mas, satu sampai tiga tahun pertama, aduh berat banget dijalani," Krisna Murti menirukan pernyataan Angie.

"Artinya kenapa, batinnya tuh masih bisa menerima, (bisa juga) menolak, dan macam-macam. Suasana kebatinannya tuh masih dalam keadaan bagaimana gitu," ia menambahkan.

Sudut pandang Angie berubah setelah tiga tahun mendekam di penjara. Ia mulai melakukan penerimaan diri dan melanjutkan hidup di Hotel Prodeo.

"Tapi setelah tiga tahun katanya ya… semua harus dijalani, harus dijalani, harus diikuti, sampai pada akhirnya 10 tahun terlewati," ungkap Krisna Murti. Beberapa tahun terakhir, Angelina Sondakh mengasah bakat seni.

"Mbak Angie suka nyiptain lagu, ada beberapa karyanya. Menciptakan lagu lumayan banyak semenjak waktu Indonesia dilanda pandemi, lalu pandeminya lagi tinggi, dibatasi waktu berkunjung, terus ada kelonggaran yang diberikan oleh lapas pada narapidana," urai Krisna.

Angie bahkan punya band sendiri di Rutan Pondok Bambu Jakarta. Bersama band ini, Angie menghibur sesama narapidana. Menurut Krisna, Angie salah satu yang dituakan di lapas.