Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, Indonesia akan menjadi negara pelopor dalam menciptakan mitigasi perubahan iklim dunia. Hal itu itu menurutnya sesuai dengan tema acara International Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Nusa Dua, pada 20-24 Maret 2022.
“Pentingnya mitigasi perubahan iklim dunia agar negara-negara diseluruh dunia dapat melakukan antisipasi terhadap perubahan iklim yang akan terjadi, sehingga dunia internasional tidak lagi kaget dengan dampak yang dapat terjadi akibat perubahan iklim,” kata Puan, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga
Puan menjelaskan, dipilihnya tema “Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change pada IPU kali ini, karena perubahan iklim menjadi isu yang sangat mengemuka dan menjadi perhatian dunia selain Covid -19.
Advertisement
“Berharap kerjasama internasional bisa dilakukan, untuk bisa mengatasi atau memitigasi perubahan iklim yang sudah terjadi akan terjadi dimasa yang akan datang. Jangan sampai masalah perubahan iklim kemudian tidak bisa dimitigasi seperti pandemi covid -19,” ujarnya.
Kesetaraan Gender
Selain perubahan iklim, lanjut Puan, ada banyak agenda lainnya dalam IPU ke -144, salah satunya ada sesi Women Parliamentarian.
“Yang akan membicarakan tentang kesetaraan gender dan bagaimana perempuan memiliki posisi di dunia internasional khususnya di Parlemen,” ucap Puan.
Menurut Puan Maharani, target delegasi yang hadir sebanyak 1.000 orang dari 178 negara, itupun sudah dibatasi karena pandemi covid–19.
“Indonesia optimis bisa melaksanakan IPU ke –144 di tengah kondisi pandemi covid. Dengan begitu, dunia internasional dapat melihat Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah event berskala internasional ini,” pungkasnya.
Advertisement