Viral Tes Kesehatan Mental di TikTok Melalui Google Form, Cek Penjelasannya

Kesehatan mental belakangan ini menjadi perhatian masyarakat dan banyak diperbincangkan di sosial media karena memiliki daya tarik tersendiri.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 25 Apr 2022, 15:31 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi kata-kata, kesehatan mental
Ilustrasi kata-kata, kesehatan mental. (Photo by Sydney Sims on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan mental belakangan ini menjadi perhatian masyarakat dan banyak diperbincangkan di sosial media karena memiliki daya tarik tersendiri.

Mengingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, tetap penting untuk dijaga oleh setiap individu.

Menurut sejumlah ahli, kesehatan mental akan sangat berpengaruh pada aktivitas atau produktivitas seseorang. Bahkan, masalah kesehatan mental juga dapat mengganggu kesehatan fisik.

Oleh karena itu, penanganan masalah kesehatan mental juga perlu dilakukan dengan orang yang profesional. Namun, di era digital saat ini, ada beberapa platform yang memudahkan seseorang untuk bisa melakukan skrining atau tes kesehatan secara online.

Belakangan, tes untuk mengetahui kondisi kesehatan mental seseorang pun viral di media sosial. Kabar tersebut berawal dari unggahan akun TikTok @silvhiaasqani yang diunggah pada Rabu, 2 Desember 2020 lalu. Hingga kini, video tersebut telah disukai oleh lebih dari 262 ribu pengguna.

Kemudian, video soal tes kesehatan mental itu juga telah dikomentari oleh lebih dari 7,4 ribu pengguna TikTok. Silvhia diketahui juga membagikan link atau tautan untuk melakukan tes kesehatan mental pada warganet.

"Iseng ngetes kesehatan mental gw.. dan ini hasilnya," tulis Silvhia dalam keterangan video tersebut.

"Alhamdulillah mental gw stabil. Namun ada masalah yang sedikit bikin tertekan hehe," tambah Silvhia menjelaskan.

Link tes kesehatan mental yang dibagikan oleh Silvhia dilakukan melalui Google Form dengan mandiri alias dilakukan sendiri tanpa pendamping tenaga profesional.

Lalu, apakah cara satu ini dapat dijadikan acuan untuk melakukan tes kesehatan mental yang baik dan benar? Berikut penjelasannya beserta ciri-ciri dan gejalan kesehatan mental seseorang terganggu dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Benarkah?

Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental. 

Mengutip laman WebMD, saat menemukan gejala yang mengacu pada kondisi kesehatan mental tertentu, penting untuk segera mengambil tindakan. Salah satunya memeriksakan kondisi kesehatan mental tersebut.

Namun, tes kesehatan mental dapat dilakukan ketika seorang profesional seperti dokter, psikolog, atau psikiater memeriksa berbagai hal untuk melihat masalah mental dan jenis penanganan apa yang dapat membantu.

Dengan begitu, tenaga profesional dapat memberikan diagnosis yang tepat lewat hasil yang keluar dari tes kesehatan mental yang telah dilakukan.

Saat melakukan tes kesehatan mental bersama tenaga profesional, ada beberapa poin berbeda yang akan dilakukan. Beriikut poin-poinnya:

1. Pemeriksaan fisik

Terkadang penyakit fisik dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit mental. Itulah mengapa pemeriksaan fisik satu ini juga ikut dilakukan.

Pemeriksaan fisik dapat membantu menemukan apakah ada hal lain yang mungkin terjadi, seperti gangguan tiroid atau masalah neurologis.

Setelahnya, beritahu dokter Anda tentang kondisi kesehatan fisik atau mental yang sudah keluar, resep atau obat bebas yang Anda konsumsi, dan suplemen apa pun yang Anda gunakan.

2. Tes laboratorium

Dokter Anda juga mungkin menyarankan untuk melakukan pemeriksaan darah, tes urin, scan otak, atau tes lain untuk menyingkirkan kondisi fisik.

Anda mungkin juga akan menjawab beberapa pertanyaan tentang penggunaan narkoba dan alkohol dalam tahap satu ini.

Tes laboratorium satu ini juga nantinya bisa dijadikan salah satu tolak ukur untuk menentukan kondisi mental yang sedang Anda alami.

 

Poin Selanjutnya

Stres Kerja Bisa Picu Goyahnya Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental.

3. Riwayat Kesehatan Mental

Dalam tahapan satu ini, dokter akan menanyakan beberapa hal soal kondisi kesehatan mental Anda. Seperti berapa lama Anda mengalami gejala, riwayat masalah kesehatan mental pribadi atau keluarga, dan perawatan psikiatri apapun yang mungkin telah Anda miliki.

4. Sejarah kehidupan personal

Selanjutnya, dokter juga akan menanyakan tentang gaya hidup atau riwayat pribadi Anda. Seperti status sudah menikah atau belum, pekerjaan yang dilakukan.

Serta, sejarah Anda sebelumnya seperti tugas militer, pernahkah ada sejarah memiliki kasus hukum, pendidikan.

Dalam tahap ini, dokter juga mungkin akan meminta Anda untuk membuat daftar sumber stres terbesar dalam hidup hingga trauma besar yang Anda alami.

5. Evaluasi mental

Tahapan evaluasi mental akan menjawab pertanyaan tentang pikiran, perasaan, dan perilaku Anda. Mungkin Anda juga akan ditanyai sesuatu yang lebih rinci.

Seperti kehidupan sehari-hari, apa yang membuatnya lebih baik dan buruk, serta bagaimana cara Anda untuk mengelolanya.

Dokter juga akan mengamati penampilan dan perilaku Anda: Apakah Anda mudah tersinggung, pemalu, atau agresif? Apakah Anda melakukan kontak mata? Apakah Anda banyak bicara? Bagaimana penampilan Anda dibandingkan dengan orang lain seusia Anda.

6. Evaluasi Kognitif

Selama proses penilaian, dokter akan mengukur kemampuan Anda untuk berpikir jernih, mengingat informasi, dan menggunakan penalaran mental.

Anda juga akan mengikuti tes tugas-tugas dasar seperti memfokuskan perhatian, mengingat daftar pendek, mengenali bentuk atau objek umum, atau memecahkan masalah matematika sederhana.

Anda dapat menjawab pertanyaan tentang kemampuan Anda untuk melakukan tanggung jawab sehari-hari, seperti merawat diri sendiri atau pergi bekerja.

Mengutip laman Healthdirect.gov.au, kesehatan mental yang baik lebih dari sekedar tidak adanya penyakit mental. Melainkan apakah Anda juga berada dalam keadaan yang sejahtera atau tidak.

Hal tersebut lantaran juga bisa menjadi tolak ukur apakah Anda merasa baik-baik saja dan dapat berfungsi dengan baik atau tidak dalam kehidupan sehari-hari.

 

Ciri-Ciri Kondisi Kesehatan Mental Seseorang Terganggu

Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mendefinisikan kesehatan mental adalah keadaan sejahtera, fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan tertentu.

Secara sederhana, sehat mental itu ketika seseorang merasa sejahtera dan mampu menyadari kemampuan diri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif, dan mampu/bisa berkontribusi ke komunitas seperti mengutip laman resmi WHO.

Ketika orang sehat mental maka ini menjadi dasar bagi untuk berpikir, beremosi, berinteraksi satu sama lain serta mencari nafkah dan menikmati hidup. Sebegitu pentingnya aspek sehat mental maka perlu dipromosikan, serta dilindungi dan dipulihkan bila kesehatan mental seseorang terganggu.

Sebenarnya, ada banyak bentuk dari masalah mental mulai dari Depresi, gangguan kecemasan hingga skizofrenia. Lalu, ada anoreksia nervosa, gangguan bipolar, bulimia, hingga OCD. Di Amerika Serikat, tiap tahunnya kondisi masalah mental terjadi pada 44 juta orang seperti mengutip Web MD.

Tidak ada tes yang sederhana untuk menegakkan diagnosis seseorang tengah mengalami masalah mental. Namun, pasti ada perubahan-perubahan kecil yang dirasakan oleh diri sendiri maupun orang terdekat sebelum gejala masalah mental benar-benar memengaruhi seseorang.

 

Gejala Kesehatan Mental Terganggu

Ilustrasi Konsultasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Konsultasi Kesehatan Mental

Jika menyadari ada sesuatu yang kurang pas atau perubahan mental yang kurang nyaman, segera berbicara dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikolog.

Bila bukan hal yang besar tentu tak jadi soal, tapi bila mengarah ke masalah kesehatan mental serius maka bisa mendapatkan bantuan sejak awal. Pada banyak kasus bantuan kesehatan mental sejak awal bisa mencegah keparahan kondisi.

Berikut beberapa gejala seseorang mulai alami gangguan kesehatan mental dan perlu segera mendapatkan bantuan tenaga kesehatan jiwa:

- Kesedihan atau kekesalan yang berlangsung lebih lama dari biasanya

- Menarik diri dari kehidupan sosial seperti dari teman dan keluarga

- Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai

- Emosi ekstrem tinggi dan rendah

- Perubahan besar dalam kebiasaan tidur atau makan

- Kekhawatiran atau ketakutan yang tampaknya tidak proporsional

- Mengabaikan perawatan dan kebersihan pribadi

- Perubahan dalam gairah seks

- Pikiran yang tidak teratur atau bingung

- Emosi marah yang berlebihan

- Penyalahgunaan obat atau alkohol

- Muncul penyakit fisik yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya

- Ide yang tidak sejalan dengan kenyataan

- Melihat atau mendengar hal-hal yang orang lain tidak bisa lihat atau dengar

- Berpikir atau berbicara tentang bunuh diri

 

Gejala Kesehatan Mental Terganggu pada Anak

Adu Pendapat di Depan Anak Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental Jangka Panjang
Adu Pendapat di Depan Anak Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental Jangka Panjang.

Bukan cuma orang dewasa, anak juga bisa mengalami kesehatan mental terganggu. Pada anak, mereka mungkin memiliki beberapa gejala yang sama seperti orang dewasa. Seperti seperti khawatir berlebihan akan sesuatu atau perubahan dalam tidur dan kebiasaan makan (menjadi lebih banyak atau sedikit makan).

Pada anak, gejala kesehatan mental yang terganggu lainnya adalah :

- Perubahan cara mereka tampil di sekolah

- Agresi atau ketidaktaatan

- Sering mimpi buruk

- Banyak temper tantrum

- Tampaknya terlalu sensitif terhadap pemandangan, suara, bau, atau sentuhan

- Perilaku aneh atau tidak biasa

Jika meraakan satu atau lebih gejala di atas pada diri maupun keluarga, tidak berarti Anda atau orang yang Anda cintai memiliki masalah kesehatan mental.

Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau orang yang dicintai dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal. Penyakit fisik, pengobatan baru, atau perubahan dosis dapat menyebabkan beberapa gejala ini.

Segera mendapatkan bantuan tenaga kesehatan jiwa bila:

- Mendapati beberapa gejala di atas terjadi pada Anda

- Tidak terkait dengan peristiwa yang jelas

- Gejala bertahan cukup lama untuk mengganggu hidup

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya