Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan perkembangan jalur mudik di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Pada H-3 Arus mudik Lebaran 2022 atau Jumat (29/4/2022) pagi sekitar pukul 07.34 WIB, kepadatan kendaraan terpantau terjadi di ruas Tol Cikarang Barat - Karawang Barat KM 47.
Menurut laporan Jasa Marga, kepadatan volume kendaraan arus mudik Lebaran 2022 ini terjadi di lajur masuk one way atau rekayasa lalu lintas satu arah.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di ruas Tol Karawang Timur tepatnya di KM 53 hingga KM 57 arah Cikampek. Kepadatan volume kendaraan ini terjadi di lajur masuk dan keluar tempat istirahat atau rest area.
Kemudian, untuk Tol Jakarta-Cikampek di ruas Karawang Barat - Cikarang - Cikunir - Cawang dilaporkan arus lalu lintas berjalan lancar sejak pukul 7 pagi ini.
Diketahui, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Adapun masyarakat yang sudah menerima vaksin booster dapat melakukan mudik Lebaran, tanpa harus test antigen maupun PCR.
Namun, bagi yang menerima vaksin dosis kedua tetap mensyaratkan tes antigen dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam. Sementara itu, yang baru menerima dosis pertama tetap mensyaratkan PCR dalam kurun 3 x 24 jam. Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster.
Disamping itu, dilakukan penyesuaian syarat kepada yang memiliki kondisi kesehatan (penyakit komorbid) khusus dan anak. Bagi komorbid yang tidak dapat divaksin, maka wajib tes PCR 3 x 24 jam.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Lajur Transaksi GT Cikampek Utama Beroperasi Penuh
Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengoperasikan penuh lajur transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sejak Kamis (28/4/2022) malam atau H-4 Mudik Lebaran 2022.
Hal ini untuk mendukung diskresi kepolisian merekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran sejak Kamis sore.
"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal, yang sebelumnya mengoperasikan 26 lajur transaksi. Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru lewat keterangan tertulisnya.
Dia mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
"Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," tutur Dwimawan.
Advertisement
Diberlakukan One Way
Sebelumnya diberitakan, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di KM 47 Jalan Tol Jakarta Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, Kamis (28/4/2022).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menerangkan, one way diberlakukan sejak pukul 17.28 WIB.
Polisi sebelumnya telah memastikan lajur arah Jakarta telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.
"Sebelum dilakukan one way, Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lengang," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022)
Dia menerangkan, GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan total 26 lajur transaksi yang terdiri dari 21 gardu tol operasi serta penambahan 5 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Cikampek.
"Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi jam favorit pengguna jalan untuk melakukan perjalanan mudik, yaitu setelah berbuka puasa, yang berpotensi menimbulkan kepadatan," terang Dwimawan Heru.
Kapolda Metro Imbau Warga Sesuaikan Waktu Perjalanan Mudik
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengharapkan kebijakan one way terus disosialisasikan sehingga masyarakat bisa menyesuaikan waktu keberangkatan.
"Jika akan menuju ke timur atau sebaliknya masyarakat Bandung ke Jakarta agar tidak terganggu karena dimulai 17.00 berarti dari Bandung berangkat jam 1 atau 2 jadi ekor sudah lepas dari Gerbang Tol Km 47 sebelum 17.00 WIB," ujar dia.
Fadil juga meminta masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas dan bersikap disiplin sehingga mampu meminimalisir simpul-simpul kemacetan akibat volume kendaraan yang meningkat.
"Mudah-mudahan situasi terkendali sampai puncak arus mudik 29 April 2022 dan 30 April 2022 jadi Jumat dan Sabtu," tandas dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda angkutan jika dibandingkan dengan hari biasa.
Pemantauan ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Pemerintah pun memprediksi puncak arus mudik lebaran ini terjadi mulai Kamis 28 April 2022 atau H-4 Idul Fitri 1443 H.
“Kami memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini Kamis 28 April sampai dengan Sabtu 30 April 2022,” jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (28/4/2022).
Advertisement