Sampah di Kota Depok Overload, Volume Capai 2,5 Juta Meter Kubik

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dinyatakan overload. TPA yang memiliki daya tampung 1,3 juta meter kubik kini telah mencapai 2,5 juta meter kubik.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 01 Mei 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2022, 19:00 WIB
Sejumlah truk pengangkut sampah sedang melakukan bongkar muat sampah di TPA Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Istimewa)
Sejumlah truk pengangkut sampah sedang melakukan bongkar muat sampah di TPA Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dinyatakan overload. TPA yang memiliki daya tampung sampah 1,3 juta meter kubik kini telah mencapai 2,5 juta meter kubik.

Kepala UPTD TPA Cipayung, Ardan Kurniawan mengatakan, kondisi TPA Cipayung telah overload dari pengiriman sampah yang berasal dari masyarakat Kota Depok. Untuk itu, DLHK Kota Depok akan melakukan penataan di sekitar TPA Cipayung.

“Iya kondisinya sudah overload atau melebihi kapasitas daya tampung,” ujar Ardan saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (1/5/2022).

Ardan menjelaskan, daya tampung sampah di TPA Cipayung sebanyak 1,3 juta meter kubik. Namun banyaknya sampah kiriman yang dilakukan pengangkutan membuat sampah di TPA Cipayung melebihi kapasitas.

“Saat ini sampah yang tertampung di TPA Cipayung mencapai 2,5 juta meter kubik,” jelas Ardan.

Ardan mengungkapkan, TPA Cipayung memiliki tiga landfill atau lokasi tempat pembuangan sampah. Dalam sehari, TPA Cipayung menerima pengiriman sampah yang diangkut menggunakan truk maupun gerobak motor mencapai 1.200 ton sampah.

“Seharinya sampah yang dikirim sebanyak 1.200 ton dan di tempatkan di tiga landfill,” ungkap Ardan.

Longsor

Dari tiga lokasi landfill, terdapat satu landfill mengalami longsor pada Landfill A. Untuk itu, DLHK Kota Depok akan melakukan penataan dengan memanfaatkan penghentian sementara pengiriman sampah selama satu pekan.

“Penghentian pengiriman sampah akan dimanfaatkan untuk penataan sehingga dapat memaksimalkan penampungan sampah,” ucap Ardan.

Banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sampah yang dihasilkan diprediksi akan mengalami pengurangan. Hal itu dapat mengurangi beban penampungan sampah di TPA Cipayung.

“Pada waktu yang bersamaan TPA Cipayung dilakukan penataan sehingga kedepannya pembuangan ke TPA Cipayung dapat berjalan lancar,” terang Ardan.

Penataan TPA Cipayung

Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati dalam surat edarannya mengatakan, penghentian pelayanan pengangkutan sampah dilaksanakan selama tujuh hari. Hal itu disebabkan DLHK Kota Depok akan melakukan penataan TPA Cipayung.

“Kami informasikan pelayanan pengangkutan sampah ke TPA Cipayung tidak kami laksanakan dari 2 Mei hingga 8 Mei 2022,” tulis Ety pada suratnya yang diterima Liputan6.com, Minggu (1/5/2022).

Penghentian sementara pengangkutan sampah ke TPA Cipayung untuk memanfaatkan libur panjang hari raya Idul Fitri, dan mengoptimalkan pengelolaan sampah TPA Cipayung. Penghentian pengangkutan sampah diberlakukan di TPS lingkungan dan pasar.

“Kami perlu dukungan semua pihak untuk memperlancar kegiatan tersebut,” ucap Ety.

 

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya