Liputan6.com, Jakarta - Suara dentuman sempat mengejutkan warga Depok, Jawa Barat pada Senin pagi (16/5/2022). Suara dentuman yang terdengar hingga lima kali itu viral di media sosial Kota Depok.
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya telah mengecek suara dentuman tersebut. Sumbernya berasal dari Markas Divisi Infanteri Kostrad, Cilodong.
Baca Juga
"Suara dentuman berasal dari Kostrad Cilodong, sepertinya sedang ada kegiatan," ujar Welman kepada Liputan6.com, Senin.
Advertisement
Dia menjelaskan, suara dentuman tidak memberikan efek gangguan yang cukup fatal. Namun sempat mengejutkan warga Depok karena suara tersebut terdengar sekitar pukul 08.00 WIB.
"Karena suaranya terdengar pagi, jadi warga sempat heran dan banyak bertanya," jelas Welman.
Welman mengungkapkan, suara dentuman dipastikan bukan dari bahan peledak. "Iya hanya suara yang terdengar berasal dari Kostrad Cilodong," ucap dia.
Sementara itu, Staf 1 Divif 1 Kostrad Serka Iyus Supyandi membenarkan bahwa suara dentuman berasal dari Kostrad Cilodong. Suara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan gladi bersih Kostrad Cilodong.
"Kita menggunakan meriam amunisi hampa atau meriam 76 sebanyak lima kali," ujar Iyus.
Rencananya, Kostrad Cilodong akan melaksanakan serah terima jabatan yang akan dilaksanakan pada Selasa 17 Mei 2022. Serah terima jabatan dari Panglima Divisi (Pangdivif) Mayjen TNI Dedi Kusmayadi kepada Pangdivif yang baru, yakni Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun.
"Besok serah terima jabatannya, mungkin akan ada suara dentuman kembali,” terang Iyus.
Mengingat hal tersebut, Iyus meminta warga Kota Depok yang mendengar suara dentuman kembali untuk tidak panik. Hal itu dikarenakan kesatuannya sedang melaksanakan sertijab. "Tolong sampaikan kepada warga untuk tidak panik," pungkas Iyus.
Puting Beliung Terjang Depok, Ratusan Rumah Warga Sawangan Baru Rusak
Puting beliung yang terjadi pada Minggu 15 Mei 2022 di Kota Depok menyebabkan ratusan rumah warga Sawangan Baru rusak.
Lurah Sawangan Baru, Rahwana, mengatakan wilayahnya mengalami dampak cukup parah akibat puting beliung. Selain menyebabkan pohon tumbang, ratusan rumah rusak.
"Data sementara terdapat 139 rumah mengalami kerusakan, namun kami masih melakukan pendataan kembali," kata Rahwana, Senin (16/5/2022).
Berdasarkan data sementara, lanjut dia, sebanyak 32 rumah di RW 5 rusak, RW 6 dan RW 9 sebanyak 6 rumah, du RW 7 di 21 rumah rusak, RW 8 ada 47 rumah, dan RW 10 sebanyak 27 rumah rusak. Selain itu, terdapat beberapa warga mengungsi karena rumahnya tidak dapat ditinggali kembali.
"Ada tujuh rumah dari 3 RW tidak bisa ditempati dan orangnya mengungsi," tutur Rahwana.
Dia menambahkan, kerusakan rumah warga akibat puting beliung itu telah dilaporkan kepada Pemerintah Kota Depok. Selain itu, untuk sementara, warga melakukan perbaikan dengan cara swadaya untuk rumah yang rusak ringan.
“Terkait bantuan dari Pemkot Depok belum bisa memastikan, tapi saya yakin akan ada bantuan dari Pemkot, baik melalui Baznas atau Dinsos, atau dinas lainnya,” pungkas Rahwana.
Berdasarkan data sementara, kerusakan rumah warga terus bertambah di diwilayah Kecamatan Sawangan. Selain 139 rumah warga di Kelurahan Sawangan Baru, terdapat rumah warga lainnya di wilayah Bedahan dan Pasir Putih mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, di wilayah Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, dilaporkan 17 rumah warga rusak.
Advertisement
Cerita Warga
Salah seorang warga RW 8 Sawangan Baru, Samsudin, mengatakan, pada saat kejadian sedang berada di luar rumah mengantarkan anak ke Pondok Pesantren. Saat kembali ke rumah, angin puting beliung merusak tempat tinggalnya sehingga tidak dapat ditempati.
"Pas pulang ke rumah, ternyata atap rumah saya rusak sehingga saya mengungsi ke rumah saudara," ujar Samsudin kepada Liputan6.com, Senin (16/5/2022).
Dia menjelaskan, puting beliung merusak atap rumah hingga 70 persen. Selain itu, tiga ruangan terdiri dari ruangan kamar tidur, ruangan tengah, dan dapur mengalami kerusakan.
"Tiga ruangan kena runtuhan tembok dari rumah tetangga yang kena angin juga," jelas Samsudin.
Dia mengungkapkan, akibat puting beliung tempat tinggalnya perlu mendapatkan perbaikan. Sementara pihaknya melakukan pemindahan barang terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Diperkirakan akibat puting beliung kerugian sekitar Rp 30 juta," ungkap samsudin.