Waketum PAN: Airlangga Punya Modal Jadi Capres 2024

Viva menilai, Airlangga memiliki pengalaman dan rekam jejak memimpin yang baik di lembaga legislatif dan eksekutif sebagai menteri.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2022, 17:53 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2022, 15:13 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa mengumumkan koalisi parpol untuk Pemilu 2024
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa mengumumkan koalisi parpol untuk Pemilu 2024. Kesepakatan politik ini disampaikan di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memiliki pasangan capres-cawapres yang bakal diusung di Pemilu 2024. Meskipun, Golkar dan PAN sudah menyodorkan jagoannya yakni Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan untuk dipertimbangkan jadi capres atau cawapres.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menilai, ketiga partai di KIB yakni Golkar, PPP dan PAN semua ketua umumnya layak maju.

"Bang Zulkifli Hasan, Pak Airlangga, dan Bang Suharso Monoarfa adalah figur calon di internal KIB untuk pilpres 2024," kata Viva, Senin (4/7/2022).

Viva mengatakan, Airlangga yang dimajukan Partai Golkar di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang wajar saja. Menurut dia, Airlangga memiliki pengalaman dan rekam jejak memimpin yang baik di lembaga legislatif dan eksekutif sebagai menteri.

"Hal ini sebagai modal untuk maju di pilpres," kata dia lagi.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu menambahkan, paslon dari KIB akan diputuskan secara aklamasi atau musyawarah mufakat. Tidak dilakukan secara voting. 

"Pada waktunya nanti akan kita tetapkan bersama," tuturnya.

Pilpres 2024 kian dekat. Sejumlah petinggi partai pun mulai sering mengadakan pertemuan atau silaturahmi dengan elite parpol lainnya.

Golkar, PAN, dan PPP yang resmi deklarasi menyatakan membentuk koalisi. Namun, mereka belum memutuskan nama capres dan cawapres yang akan diusung.

Peta Politik KIB

Momen Presiden Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol Koalisi Jelang Perombakan Kabinet
Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, melihat peta politik di Internal KIB. Menurut dia, besar peluang Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk diusung oleh KIB.

"Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres," kata Ujang, Selasa (28/6/2022).

Ujang menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB, lebih banyak. "Kalau tidak salah 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN dan 19 kursi PPP," ucap Ujang.

"Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalam konteks kalkulasi politik dan matematik," tambahnya.

Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Kelihatannya ke Zulhas, secara bergaining politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi," kata Ujang.

Ujang juga menyoroti soal kemungkinan KIB melakukan 'transfer' tokoh untuk diusung KIB. Namun, peluang itu dinilai akan merugikan KIB. Sebab, ia melihat bahwa soliditas KIB dan tokoh dari internal itu sangat bagus dan luar biasa.

"Karena di situ ada marwah partai yang terjaga. Suka tidak suka, senang-tidak senang, ya mereka harus berjuang mati-matian agar capres dari internal. Buat apa mereka berkarierbdi parpol lalu berkoalisi dan tau-tau capres-cawapres dari ekternal, kan lucu," jelasnya.

KIB menegaskan jika pihaknya akan mengusung calon presiden (capres) di Pemilu 2024 hanya dari pihak internal partai yang tergabung dalam KIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya