Ada Pengangkatan JPM, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Dukuh Atas

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa lokasi pengerjaannya berada di sisi Utara Jalan Galunggung di atas Sungai Ciliwung.

oleh Winda Nelfira diperbarui 04 Agu 2022, 15:06 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2022, 15:06 WIB
Menengok Progres Pembangunan Jembatan Beton LRT Jabodebek
Para pekerja sedang menyelesaikan bentangan beton panjang light rail transit (LRT) di tikungan Jembatan 66 Kuningan-Dukuh Atas, Jakarta, Senin (6/7/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) sehubungan dengan adanya pekerjaan erection atau pengangkatan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa lokasi pengerjaannya berada di sisi Utara Jalan Galunggung di atas Sungai Ciliwung. Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas ini untuk menghubungkan Stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.

Sementara itu, untuk menunjang pekerjaan tersebut, Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalin sesuai tahapan pengerjaan. Adapun rekayasa lalin ini dibagi menjadi dua tahapan, yakni tahap satu dan tahap dua.

Tahap satu berlangsung pada tanggal 29 Juli hingga 12 Agustus 2022 pukul 21.00-16.00 WIB menggunakan Jalan Galunggung sisi Utara.

Lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi 1 (satu) lajur dan akan dialihkan menggunakan jalur Transjakarta sisi Selatan dan mix traffic dengan kendaraan umum.

"Sedangkan lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet akan dibuat menjadi dua lajurmix traffic dengan kendaraan umum," kata Syafrin dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Adapun jenis pekerjaan pada tahap satu ini ialah instalasi ramp door, setting mobil crane, PJK3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane, dan demob crane.

Sementara pada tahap dua rekayasa lalin akan berlangsung pada 29 Juli sampai 12 Agustus 2022 pukul 16.00-21.00 WIB juga pada Jalan Galunggung sisi Utara.

"Pada tahap dua ini, lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi dua lajur dialihkan menggunakan jalur Transjakarta sisi Selatan dan Jalur Transjakarta sisi Utara dibuka mix traffic dengan kendaraan umum," jelas Syafrin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dibuat Dua Lajur Mix Traffic

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo. (Foto: Liputan6.com/Hari Ariyanti).

Kemudian, untuk lalin dari arah Manggarai menuju Karet juga akan dibuat menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.

Jenis pekerjaan yang dilakukan selama periode tahap dua ini yaitu Instalasi ramp door, setting mobil crane, PJK3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane, dan demob crane.

Syafrin mengatakan PT Waskita beton precast selaku pelaksana pekerjaan JPM di Jalan Galunggung Kota Administrasi Jakarta Selatan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pelaksanaan pembangunan.

Syafrin mengimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut. Dia juga meminta pengguna jalan untuk dapat menyesuaikan pengaturan rekayasa lalin yang telah ditetapkan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya