KIB Gelar Konsolidasi, PAN Sebut Buka Peluang Undang Ganjar

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan kembali untuk melakukan konsolidasi internal menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Dalam hajatan itu KIB membuka pelung mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Yandri, setelah dilakukan di Surabaya pada pekan lalu, konsolidasi berikutnya diadakan di Semarang Jawa Tengah pada Oktober mendatang.

"Nanti Insyaallah nanti di Semarang itu PPP tuan rumahnya," ujar Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Adapun KIB ini terdiri dari gabungan tiga partai politik, diantaranya Golkar, PAN dan PPP. Tiga partai itu sepakat membangun koalisi untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Agenda konsolidasi ini untuk pematangan visi misi sekaligus menetapkan langkah taktis menghadapi Pemilu 2024. Termasuk membahas jadwal dan mekanisme terkait penentuan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Itu tetap pematangan masih pematangan visi misi dan mungkin sudah apanya menetapkan langkah-langkah taktis berikutnya karena kan sudah akan memasuki tahun 2023," ujar Yandri.

"Ya mungkin pasti akan diumumkan capres-cwapres dan mesti ada jadwal dan mekanisme berikut tadi bagaimana, mencocokkan perbedaan-perbedaan bagaimana, mesti dibicarakan," jelasnya.

Yandri berharap dalam pertemuan di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diundang. Apalagi Ganjar juga salah satu nama yang diusulkan oleh pengurus daerah. Namun, semua tergantung PPP yang menjadi penyelenggara acara.

"Pak Ganjar kan salah satu yang banyak didukung oleh PAN kan. Ya kalau saya sih setuju diundang," jelasnya.

Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Wakil Ketua Umum Yandri Susanto memberikan sinyal akan ada anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Yandri mengatakan, tanda-tanda partai tersebut bergabung KIB semakin dekat. Dalam waktu dekat partai yang dimaksud akan diumumkan ke publik.

"Tanda-tanda itu sudah semakin baik jadi, tapi kan belum bisa dipublikasikan kalau itu kan," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.

Namun, Yandri belum mau mengungkap partai mana yang akan bergabung dengan KIB. Ia bilang, KIB membuka komunikasi dengan semua partai politik baik yang di parlemen dan nonparlemen.

"Sampai sekarang KIB itu banyak melakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain baik partai yang ada di Senayan maupun yang belum di Senayan," katanya.

Koalisi KIB pun tetap membuka diri agar partai lain bisa bergabung. Silahturahmi terus dijalankan partai di KIB dengan partai di luar koalisi.

"Intinya kami tetap membuka diri siapapun yang mau bergabung KIB tetap terbuka. Nah karena terbuka kami menerima silaturahmi dari partai lain dan kami juga melakukam silaturahmi dengan partai lain ya," ujar Yandri.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, KIB menjalin komunikasi dan meminta pandangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pandangan Pilpres 2024.

Arsul menyebut semua ketua umum di KIB saat ini berada di kabinet, oleh sebab itu komunikasi KIB dengan Jokowi pasti ada.

"KIB juga berkomunikasi apalagi tiga ketum partai ini ada di kabinet, tentu kan kami juga perlu mendengar juga pandangan dari pak Jokowi,” kata Arsul di Gedung KPU, Rabu 10 Agustus 2022.

Partai Golkar masih berkukuh mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden alias capres untuk Pilpres 2024. Golkar akan merundingkan Airlangga agar menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

"Pada saat masing-masing partai PAN dan PPP sudah masuk konsolidasi, baru kita bicarakan. Dan tentu kami dari partai Golkar dalam perundingan itu akan menyampaikan yang pertama kali adalah pak Airlangga," ungkap Doli kepada wartawan, Rabu, 11 Agustus 2022

Untuk saat ini, masing-masing partai politik di KIB diberikan kesempatan untuk menjaring bakal calon presiden di internal. Hanya Golkar yang sudah punya calon presiden.

"Silakan saja masing-masing partai politik kemudian melakukan konsolidasi, melakukan kreasi untuk bisa menyerap aspirasi dari bawah ya silakan saja. Dan itu memang terbuka mereka lakukan itu. Tapi buat Golkar, kami kan sudah selesai. Golkar calonnya pak Airlangga," kata Doli.

KIB akan menyusun mekanisme dengan bersama-sama membangun platform koalisi. Akan digelar agenda konsolidasi bersama itu pada 14 Agustus mendatang.

Doli yakin pada saatnya akan ada titik temu terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diberikan tiket oleh KIB.

"Saya kira hal-hal nanti yang bersifat politik dan lebih praktis mudah-muudahan kita akan bisa mencari jalan keluarnya. Saya optimis," pungkas ketua Komisi II DPR RI ini.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com