Liputan6.com, Jakarta - Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar, menyatakan bahwa kliennya tidak seharusnya berangkat ke Jakarta bersama rombongan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dari Magelang, hingga ujungnya menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
"Ibu bilang ke RR, tolong antarin saya, karena saya kurang sehat. Sebenarnya RR ini tidak akan ke Jakarta karena dia tinggal di Magelang untuk mengurus anaknya yang sekolah. Karena dia ADC-nya atau ajudannya diperuntukan untuk itu. Jadi bukan mendampingi Pak Sambo di Jakarta atau di apa," tutur Erman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).
Erman menegaskan, Bripka Ricky Rizal memang bertugas di Magelang. Namun karena Putri Candrawathi memintanya mengantar ke Jakarta, dia pun ikut mendampingi.
Advertisement
"Iya khusus di Magelang, untuk mengurus anak dari Sambo. Karena dua anaknya di sana. Karena saya kurang sehat kata Ibu, tolong kamu bantu antarkan. Sebenarnya cukup kan satu mobil, kira-kira itu. Atau dia enggak perlu berangkat karena dia tugasnya di sana," jelas dia.
Diminta Menembak
Namun sampai di Jakarta, Bripka Ricky Rizal malah diminta menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Terlebih, dia pun turut bergerak ke kediaman Duren Tiga dari rumah Saguling III setelah diminta Putri Candrawathi isolasi mandiri di sana.
"Karena memang kebiasaan kalau pulang dari luar kota mereka PCR di Saguling, isolasinya menunggu hasilnya di Duren Tiga," Erman menandaskan.
Advertisement