Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta pada besok Senin, 3 Oktober 2022 diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang. Sementara, cuaca pagi diprediksi cerah berawan.
BMKG juga melaporkan potensi hujan diselingi petir dan angin kencang bakal terjadi pada sore hingga malam hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaktim dan Jaksel pada sore hingga menjelang malam hari," jelas BMKG.
Advertisement
Baca Juga
Cuaca cerah juga terjadi untuk keempat daerah penyangga Jakarta, Senin pagi. Terkecuali Tangerang, Bogor, Depok serta Bekasi diguyur hujan siang hari.Â
Potensi hujan yang turun disertai petir dan angin kencang juga diperkirakan bakal terjadi pada sore hingga menjelang malam hari.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kota Depok, Kab dan Kota Bogor," kata BMKG diperingatan dini cuaca, Senin, 3 Oktober 2022.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Cerah Berawan |
 Tangerang |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi 2-8 Oktober 2022
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada 2-8 Oktober 2022. BMKG pun mengimbau warga untuk waspada.Â
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, ada indikasi terdapat dinamika atmosfer yang signifikan. Dinamika ini dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas," ujar Guswanto, seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu (1/10/2022).
Belum lagi, lanjut dia, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 2-8 Oktober 2022," kata dia.
Menurut dia, kondisi cuaca yang demikian berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Advertisement
Upaya Tekan Dampak
Guswanto mengatakan, selama 1 sampai 3 Oktober 2022 wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jawa Barat statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat.
Dia mengemukakan pentingnya pengecekan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air, penataan lingkungan, pengelolaan sampah, pencegahan penebangan pohon di daerah lereng, dan penghijauan dalam upaya meminimalkan dampak peningkatan curah hujan.
Selain itu, menurut dia, instansi terkait perlu melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh saat tertiup angin kencang, serta menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, dan gelombang tinggi.