Cuaca Hari Ini Sabtu 19 November 2022, Jakarta Pagi Cerah Berawan Siang Hujan

Untuk daerah penyangga Jakarta, BMKG melaporkan cuaca cerah berawan menyelimuti seluruh wilayah Depok, Bogor serta Bekasi. Terkecuali Tangerang diprediksi berawan pagi ini.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Nov 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi Cuaca Jakarta
Cuaca Jakarta Cerah Berawan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan menyelimuti wilayah DKI Jakarta, Sabtu (19/11/2022) pagi.

Sementara, siang nanti hujan turun merata di setiap titik Ibu Kota dengan intensitas ringan hingga sedang dan menurut BMKG berpotensi disusul petir dan angin kencang hingga sore hari. 

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel, dan Jaktim pada siang dan sore hari," jelas BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Sabtu. 

Untuk daerah penyangga Jakarta, BMKG melaporkan cuaca cerah berawan menyelimuti seluruh wilayah Depok, Bogor serta Bekasi. Terkecuali Tangerang diprediksi berawan pagi ini.

Siang nanti, langit cerah tersebut diprediksi terjadi di wilayah Tangerang dan Bekasi, sedangkan Depok dan Bogor masing-masing berawan dan diguyur hujan ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi   Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
Depok Cerah Berawan Berawan Berawan
Bogor  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
Tangerang  Berawan  Cerah Berawan  Berawan

Waspada Cuaca Ekstrem, Heru Budi Minta Warga Jakarta Batasi Aktivitas di Luar Rumah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan warga Ibu Kota mengenai puncak musim hujan yang bakal melanda Jakarta. Dia mengimbau warga Jakarta agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2022).

"Musim hujan semakin mendekati puncak. Saya mengimbau masyarakat Jakarta untuk lebih waspada dan batasi kegiatan di luar rumah jika cuaca menjadi ekstrem," kata dia.

Heru Budi memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus bekerja keras mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya akibat potensi cuaca ekstrem, salah satunya dengan memaksimalkan fungsi rumah pompa.

Tak hanya meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Heru juga memantau pengerukan waduk serta memeriksa perkembangan pembangunan rumah pompa di lokasi tersebut. Informasi ini dibagikan Heru melalui Instagram @herubudihartono.

"Saya meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain memantau pengerukan waduk, saya juga memeriksa progres pembangunan rumah pompa di lokasi ini," kata Heru.

Heru menyampaikan Rumah Pompa Pulomas bakal dilengkapi sebanyak tiga unit mesin pompa dengan kapasitas total 5,5 meter kubik per detik. Dia berharap rumah pompa Waduk Ria Rio dapat mengatasi genangan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.


Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga Februari 2023

Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan besarnya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Ibu Kota, diperkirakan sampai Januari hingga Februari 2023.

"Memang sampai Januari-Februari (2023) potensinya besar, karena ada gejala La Nina," ujar Isnawa kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Selama gejala La Nina itu, Isnawa lanjut menyampaikan bahwa sejumlah daerah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan di atas rata-rata. Kendati demikian, BPBD DKI, kata dia, akan senantiasa memberikan peringatan.

"Ada cuaca ekstrem, curah hujan di atas rata-rata. Begitu kira-kira. Kami selalu menginformasikan (potensi atau peringatan) itu," jelas dia.

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia
Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya