Polisi Pastikan Usut Pembegalan yang Menimpa Wartawan Bisnis Indonesia

Polisi memastikan mengusut tuntas kasus pembegalan yang dialami wartawan Bisnis Indonesia. Korban YAN menjadi korban begal di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Des 2022, 19:05 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 19:05 WIB
Kombes Pol Endra Zulpan
Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers terkait penguburan sembako bansos di Depok, Senin (1/8/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan mengusut tuntas kasus pembegalan yang dialami wartawan Bisnis Indonesia. Korban YAN menjadi korban begal di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dini hari. Selain terluka, sepeda motornya juga raib dirampas.

"Kami akan segera mengusut kasus ini secara tuntas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (20/12/2022).

Zulpan menyamapikan, pihaknya merasa prihatin atas peristiwa pembegalan yang menimpa korban. Kasus ini, kata dia telah menjadi perhatian Polda Metro dan juga polres setempat.

"Tentunya ini kita prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini yang menimpa, bukan kita hanya melihat dari sisi teman jurnalis, tapi masyarakat umum lain pun harus mendapat rasa aman di tengah lingkungan," ujar dia.

Zulpan berjanji akan menyampaikan informasi secara berkala terkait penyelidikan yang dilakukan oleh Polres bersama-sama Polda Metro Jaya.

"Mungkin besok saya update lagi, setelah saya berkoordinasi dengan penyidik yang menangani sejauh mana perkembangan hasil penelusuran terhadap kasus ini, yang jelas kepolisian sudah monitor adanya kasus ini," ujar dia.


Wartawan Bisnis Indonesia Jadi Korban Begal di Flyover Sudirman

Salah satu wartawan Bisnis Indonesia menjadi korban pembegalan di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dini hari. Korban terluka dan sepeda motor raib dirampas pembegal.

Korban berinisal YAN dibegal oleh segerombolan orang usai makan malam di warung angkringan di Bendungan Hilir sekitar pukul 02.00 WIB.

YAN saat itu melintas di atas flyover, dengan kecepatan pelan. Terduga pelaku yang mengendari sepeda motor membuntuti dan YAN dipepet dari sebelah kanan.

YAN mengatakan, ia sempat melawan, tetapi kawasan pembegal bertambah banyak. Ada empat motor yang dikendarai delapan orang.

"Sempat dipukul di dada kirinya sehingga membuat jatuh. Kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri," kata YAN dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Sejurus kemudian, pembegal berhasil menguasai sepeda YAN, dan kabur ke arah Mega Kuningan. YAN ditolong oleh rombongan pemotor dari arah berlawanan.

Sebagian pengendara itu menolong YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika melintas di Banjir Kanal Timur (BKT).

Kemudian, YAN diantar ke angkringan, karena rekan-rekannya masih ada di warung tersebut. Selanjutnya, dia diantar ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan.

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban
INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya