Polri Tangkap 12 Tersangka Judi Online, Susupi Website Pemerintah

Pengungkapan komplotan Mastertogel ini terjadi setelah polisi bekerja sama dengan Kominfo menyelidiki iklan judi online yang menyusup ke website pemerintah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Jan 2023, 20:19 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 20:19 WIB
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (tengah). Polri membongkar sindikat judi online Mastertogel yang menyusup ke website pemerintah. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap 12 orang terkait dengan kasus judi online dengan website Mastertogel. Para tersangka dibekuk di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

“Telah dilakukan penangkapan terhadap 12 orang pelaku penyelenggara perjudian online,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Adapun 12 tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial JN, DS, AI, YU, GK, NS, HA, NF, AC, EY, TP, dan IH.

Menurut Ahmad, modus operandi dari website Mastertogel yakni menawarkan permainan judi online kepada calon member melalui pesan Whatsapp dan pesan SMS, serta mengajak mereka yang telah menjadi member untuk bermain.

“Mereka memberikan bonus apabila para member melakukan deposit dengan harapan para member tersebut mau bermain perjudian online di website tersebut,” jelas dia.

 

Menyusup ke Website Pemerintah

Penyidik Subdit Siber Bareskrim Polri AKP Bambang Meiriawan menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan kementerian terkait guna memberantas kasus judi online.

Penangkapan komplotan Mastertogel sendiri merupakan hasil penyelidikan situs judi online yang menyusup ke situs pemerintah lewat iklan.

"Yang sudah kita lakukan dari mulai tiga bulan lalu setiap minggu kita meminta pemblokiran kepada Kominfo sekitar 100 website selalu kita mintakan ke Kominfo," ujar Bambang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya