Akses Jalan Penghubung Tangerang dan Jakarta Selatan Sempat Tertutup Akibat Pohon Besar Tumbang

Angin kencang tiba-tiba saja membuat roboh sebuah pohon jenis Angsana, hingga memakan badan jalan di Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan Utara, Kota Tangerang, Sabtu (25/3/2023) dan akibatnya, akses jalan Kota Tangerang menuju Jakarta Selatan (Jaksel) terjadi kemacetan parah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Mar 2023, 19:54 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 19:54 WIB
Akses jalan Kota Tangerang menuju Jakarta Selatan (Jaksel) terjadi kemacetan parah akibat angin kencang tiba-tiba saja membuat roboh sebuah pohon jenis Angsana.
Angin kencang tiba-tiba saja membuat roboh sebuah pohon jenis Angsana, hingga memakan badan jalan di Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan Utara, Kota Tangerang, Sabtu (25/3/2023) dan akibatnya, akses jalan Kota Tangerang menuju Jakarta Selatan (Jaksel) terjadi kemacetan parah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Angin kencang tiba-tiba saja membuat roboh sebuah pohon jenis Angsana, hingga memakan badan jalan di Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan Utara, Kota Tangerang, Sabtu (25/3/2023).

Akibatnya, akses jalan Kota Tangerang menuju Jakarta Selatan (Jaksel) terjadi kemacetan parah.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 15.13 WIB, nampak sejumlah petugas yang terdiri dari Pemadam Kebakaran Kota Tangerang hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tengah memotong pohon besar itu menjadi beberapa bagian.

Nampak kemacetan terjadi hingga ratusan meter di lokasi pohon tumbang itu. Hal ini terjadi karena jalan yang menuju Kota Tangerang-Jakarta Selatan ini tertutup pohon roboh tersebut.

Salah satu warga sekitar Bani (33) mengaku melihat detik-detik pohon besar itu tumbang. Menurutnya, pohon itu roboh karena kondisinya yang sudah kropos, kemudian tertiup angin kencang saat kejadian.

"Tiba tiba roboh saja, kena angin. Karena udah keropos juga," kata Bani saat ditemui di lokasi.

Bani memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pasalnya saat pohon itu roboh, kendaraan dengan sigap menghindari pohon besar tersebut.

"Karena jatuhnnya pelan-pelan. Jadi bisa pada menghindar," ucap Bani.

Sementara itu, seorang pengemudi truk, Rizal mengaku telah terdampak kemacetan selama 40 menit lamanya. Akibat pohon besar yang tumbang memakan badan jalan tersebut.

"Ada 40 menit ini nunggu, karena pohon uang tumbang ini gede banget. Nutup jalan," kata Rizal.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mencatat ada tiga korban yang timbul akibat peristiwa baliho raksasa yang roboh di Simpang Samsat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023).

 

Telan Korban Jiwa 3 Orang

Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Buruk
Petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur menebang pohon di sisi jalan raya Bogor, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Penebangan pohon dilakukan untuk antisipasi cuaca buruk yang seringkali mengakibatkan tumbangnya pohon di berbagai kawasan ibu kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskamdar mengatakan tiga orang itu menjadi korban karena tertimpa baliho yang roboh saat terjadi hujan deras di wilayah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

"Ini menimpa dua sepeda motor, satu kendaraan roda empat," kata Eko di Bandung, Jawa Barat, melansir Antara, Sabtu (25/3/2023).

Eko mengatakan, ketiga korban itu sudah dilarikan ke rumah sakit. Dari tiga korban itu, satu di antara mengalami patah tulang, sedangkan dua lainnya mengalami syok.

Saat kejadian, menurutnya hanya tiga kendaraan tersebut yang melintas di lokasi. Adapun saat itu, kata dia, kondisi lalu lintas cukup lancar dan tidak ada kepadatan.

"Karena ini juga bulan puasa terpantau tidak seramai hari biasanya, namun tadi ada kebetulan kendaraan melintas saat papan baliho roboh," katanya.

Adapun material sisa baliho yang roboh tersebut kini tengah dibersihkan oleh petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung serta petugas lainnya.

Robohnya baliho serta proses pembersihan material itu pun sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta mengalami kepadatan, khusus bagi kendaraan dari arah timur yang mengarah ke barat.

 

Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Maret 2023: Langit Pagi hingga Malam Sebagiannya Berawan dan Juga Hujan

Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wilayah Indonesia pada pagi hari ini di akhir pekan, Sabtu (25/3/2023) diprediksi sebagiannya berawan, cerah berawan, dan juga hujan. Begitulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Sabtu (25/3/2023).

Cuaca cerah berawan pada pagi hari ini diprakirakan ada di wilayah Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jambi, Banjarmasin, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Kupang, Kendari, Palembang, dan Medan.

Sedangkan hujan berintensitas ringan hingga sedang diprediksi guyur wilayah Bengkulu, Jakarta Pusat, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Mamuju, dan Padang, berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Lalu pada siang nanti, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan turun di antaranya di wilayah Denpasar, Serang, Jakarta Pusat, Gorontalo, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Pontianak.

Waspada hujan petir diprediksi ada di Yogyakarta, Jambi, Bandar Lampung, dan Manado pada siang hari nanti.

Sementara itu, pada malam hari, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berawan. Hanya sebagian wilayah Indonesia diprediksi hujan ringan malam nanti, seperti Bandung, Semarang, Bandar Lampung, Manokwari, Pekanbaru, dan Mamuju.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya