Presiden Jokowi dan Erick Thohir Kompak, Bagikan Sembako ke Warga di Depan Istana Kepresidenan

Presiden Joko Widodo turun gunung, memantau langsung aksi pembagian sembako kepada warga yang melintas di sekitaran Istana Kepresidenan Jakarta. Aksi tersebut dilakukan Jokowi dengan ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang dikawal oleh sejumlah Paspampres, pada Kamis (13/4/2023).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Apr 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 14:17 WIB
Presiden Jokowi dengan ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir
Presiden Jokowi dengan ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang dikawal oleh sejumlah Paspampres, pada Kamis (13/4/2023). Keduanya membagikan sembako kepada warga. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo turun gunung, memantau langsung aksi pembagian sembako kepada warga yang melintas di sekitaran Istana Kepresidenan Jakarta. Aksi tersebut dilakukan Jokowi dengan ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang dikawal oleh sejumlah Paspampres, pada Kamis (13/4/2023).

Paket sembako sendiri sudah dibungkus di dalam tas berwarna merah putih. Diketahui, tas ini serupa dengan yang biasa digunakan Jokowi saat membagikan sembako kala kunjungan kerja.

Terlihat, sembako diberikan kepada mereka para pengemudi kendaraan yang melintas. Secara acak bantuan mendarat ke tangan para pengemudi.

Guna menghindari adanya warga mendapat sembako secara berulang, petugas di lapangan yang membagikan membubuhi cap guna menandakan sudah menerima sembako bantuan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi lampu hijau kepada jajaran pemerintahannya untuk dapat menjalankan hal tersebut setelah tiga tahun tak terlaksana akibat pandemi Covid-19.

"Ini kita kan sudah 3 tahun tidak open house. Saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, tetangga-tetangganya," kata Jokowi di Depok, Kamis (13/4/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Semua Jajaran di Istana Gelar Open House

Menjelaskan pernyataan Jokowi, Bey Triadi Machmudin selaku Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden memastikan apa yang disampaikan presiden merupakan kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Namun untuk kepala negara sendiri ditegaskan tidak melakukan hal itu.

"Bapak Presiden tidak mengadakan open house," tegas Bey.

Menurut Bey, presiden juga meminta tidak semua jajaran di lingkar Istana dapat menghelat open house. Karena mereka yang mendapatkan jatah cuti bersama masih terbatas.

"Perangkat yang terkait kegiatan selama lebaran dan cuti bersama, Bapak Presiden minta sangat terbatas," Bey menutup.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya