Desmonds Gerindra Sebut Pertemuan Gibran dan Prabowo Buat Panas PDIP

Pemanggilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, membuat PDI Perjuangan (PDIP) kena sindir oleh Desmond Junaidi Mahesa.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Mei 2023, 14:08 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 14:08 WIB
Prabowo tiba di Solo disambut Gibran Rakabuming. (Foto: Dok. Twitter @prabowo)
Prabowo tiba di Solo disambut Gibran Rakabuming. (Foto: Dok. Twitter @prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Pemanggilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, membuat PDI Perjuangan (PDIP) kena sindir oleh Desmond Junaidi Mahesa.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu, pertemuan Prabowo dan Gibran itu membuat partai berlambang banteng moncong putih itu panas.

"Apalagi seolah-olah dengan isyarat kemarin, Mas Gibran dengan Pak Prabowo kelihatan ada yang merasa kebakaran gitu," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2023).

Meski diakuinya, wajar ada pihak-pihak yang panas dengan pertemuan tersebut. Apalagi politik masih dinamis.

"Ini yang terjadi kan. Wajar-wajar saja lah melihat politik ini dinamis. Dan Pak Prabowo selalu berpesan jagalah kedamaian jagalah pertemanan dalam rangka kita ini ke depan sama-sama menghadapi persoalan negara semakin berat," kata Desmond.

Dia pun menilai, kedekatan Prabowo dan Gibran bukan hal yang luar biasa. Gibran pernah datang ke Hambalang dijamu Prabowo jelang Pilkada 2020. Belakangan keduanya juga sangat akrab.

"Kalau kita lihat Mas Gibran sangat akrab dengan Pak Prabowo saya pikir wajar-wajar saja, enggak ada yang luar biasa. Kenapa Pak Prabowo bilang Gibran pernah datang ke Hambalang. Dijamu Pak Prabowo. Tapi kan enggak ada yang luar biasa," kata Desmond.

 

PDIP: Gibran Akan Buat Acara Besar Bareng Capres Ganjar Pranowo

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka intens berkomunikasi dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Hal tersebut disampaikan Hasto untuk membantah kabar Gibran sepakat dengan relawan yang mendukung bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bahkan, Hasto menyebut Gibran berencana membuat acara konsolidasi untuk capres PDIP Ganjar Pranowo dengan jumlah massa yang jauh lebih besar, daripada massa relawan yang mendukung Prabowo.

"Tadi (Gibran) mengatakan kepada saya juga, akan mengadakan acara bersama dengan Pak Ganjar, dengan massa yang jauh lebih besar sebagai bagian dari tanggung jawab kepartaian," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Senin (22/5/2023).

Menurut dia, Gibran tegak lurus dengan keputusan PDIP.

"Mas Gibran tadi juga menegaskan, bahwa sebagai kader partai, Mas Gibran ini juga intens berkomunikasi dengan Bapak Ganjar Pranowo. Sehingga sebagai kader partai tegak lurus di dalam keputusan-keputusan DPP PDIP," jelas Hasto.

Sementara itu, Gibran mengaku sudah menjelaskan semua kronologi terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal capres 2024 Prabowo Subianto.

"Hari ini, saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," kata Gibran.

Gibran juga mengucapkan terima kasih terhadap semua nasihat dari elite PDIP. Dia menekankan akan tetap tegak lurus dengan kebijakan ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri berkaitan Pilpres 2024.

"Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya dan sekali lagi, saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum. Terima kasih. Matur nuwun," tegas Gibran.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya