Kantor Koran Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diserang sekelompok orang tak dikenal. Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus ini menyebutkan, penyerangan tak terkait dengan pemberitaan.
"Tidak terkait dengan pemberitaan, baik koran maupun majalah," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Yossie Prihambodo di depan Kantor Koran Tempo, Sabtu (16/3/2013) dini hari.
Menurut Yossie, penyerangan tersebut adalah tindakan kriminal. Pelakunya adalah warga yang tinggal di kawasan Kantor Koran Tempo. "Ini murni penyerangan kriminal, sepertinya para pelaku dari orang-orang di sebelah jalan itu (dekat kantor Koran Tempo)," ucap Yossie.
Yossie menegaskan polisi sedang mengejar pelaku penyerangan Kantor Koran Tempo. Aparat ingin memastikan motif di balik penyerangan.
"Kami terus lakukan pengejaran, biar nanti bisa kita interograsi, apa motif sebenarnya," ujar Yossie.(Ais)
Polres Jaksel: Penyerangan Kantor Tempo Tak Terkait Pemberitaan
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus ini menyebutkan, penyerangan tak terkait dengan pemberitaan.
diperbarui 16 Mar 2013, 05:43 WIBDiterbitkan 16 Mar 2013, 05:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Tahun, Menteri Basuki Telah Bangun 10,2 Juta Rumah
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta: Kalau Panas Mood Jadi Drop
Vinyl Album Terbaru Coldplay Dibuat dari Sampah Plastik di Sungai Cisadane
Cerita Petani Klaster Buah Kelengkeng di Tuban yang Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?