Wamen Keuangan Suahasil: PNM Harus Terus Bina Kelompok UMi

Ia juga berpesan agar PNM dapat terus memberikan pembiayaan dan pendampingan agar nasabah lebih berdaya dan bahkan terjadi peningkatan kualitas (naik kelas).

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2023, 15:46 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 14:04 WIB
PNM
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengapresiasi nasabah UMi (ulta mikro) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sri Hartaty. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengapresiasi nasabah UMi (ulta mikro) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sri Hartaty. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke toko kerajinan kain sasirangan di Sungai Jingah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat 29 september 2023 lalu.

"PNM harus terus membina kluster kelompok ultra mikro dan membantu pemasaran produk binaannya,” kata Suahasil dikutip Selasa (3/10/2023).

Ia juga berpesan agar PNM dapat terus memberikan pembiayaan dan pendampingan agar nasabah lebih berdaya dan bahkan terjadi peningkatan kualitas (naik kelas). Dukungan Suahasil juga terlihat saat dirinya mengapresiasi jumlah nasabah PNM yang telah mencapai 14,8 juta hingga Agustus 2023 kemarin, dan berpesan agar terus ditingkatkan.

Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Perjalanan Sri bicara banyak tentang peran PNM di tengah-tengah masyarakat UMi. Memulai bisnis bersama PNM berawal dari plafon pinjaman sebesar Rp 2.000.000 hingga kini mencapai Rp 5.000.000. Masuknya pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap usaha kain sasirangannya.

PNM di satu sisi masih bertahan dengan peningkatan jumlah nasabah di tengah-tengah terpaan pandemi Covid-19. Pada saat itulah Ia bergabung dengan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Di depan Wamen Keuangan, Sri Hartaty menunjukkan cara menjulur kain dari kain warna putih. Ia katakan menjulur kain merupakan pekerjaan paling rumit dari proses membuat kain sasirangan.

 


Pendampingan PNM

 

Ia mengatakan menjulur kain yang motifnya rumit bahkan bisa memakan waktu satu bulan. Ia juga menunjukkan cara memberikan warna kain dari kain putih menjadi kain bermotif sasirangan di depan Wamen.

Selain akses terhadap permodalan, Sri juga mengikuti berbagai pendampingan setiap Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Bermakna dan program Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU) PNM. Variasi produknya pun semakin banyak. Mulai dari kain, baju kemeja, gaun, kerudung, hingga mukena.

Tidak hanya itu, awal mula usahanya yang hanya menjual beberapa potong kain per bulan, kini ia membungkus ratusan pesanan per bulan.“Saya harap tidak hanya nasabah, tetapi ibu-ibu yang berdaya di seluruh Indonesia dapat merasakan dampak yang luar biasa dalam membangun usahanya bersama PNM Mekaar,” ucap Sri.


Produk UMKM Eksis di kancah Internasional

Kementrian BUMN RI mengajak PNM untuk memfasilitasi produk UMKM eksis di kancah internasional. Sebanyak 563 jenis produk UMKM dipamerkan dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN EXPO (CAEXPO) meliputi produk pakaian, kerajinan, home decor, produk kesehatan dan kecantikan.

Gelaran ini berlokasi di International Convention and Exhibition Center, Nanning, Guangxi, China pada tanggal 16 - 19 Agustus 2023. PNM turut berpartisipasi dengan melibatkan 18 produk unggulan nasabah binaannya dalam pameran internasional tersebut.

Produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi yang cukup ketat. Bukan hanya mengunggulkan produk UMKM saja, tetapi juga yang bisa mencerminkan identitas bangsa. Sehingga terpilihlah produk nasabah binaan PNM Mekaar yang berasal dari wilayah Denpasar, Sumba, Magelang, dan Solo.

Produk-produk tersebut di antaranya batik Laweyan khas Solo, kerajinan bokor Denpasar, kerajinan lukis Sokasi, kain tenun Kombu, hingga kerajinan batok kelapa.

 


China ASEAN EXPO 2023

China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 pada bulan Oktober 2003 lalu, dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Kegiatan ini menjadi komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan serta investasi dengan China dan negara ASEAN lainnya.

Sederet pejabat hadir dalam pameran ini yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun, Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga, dan beberapa tamu kenegaraan lainnya.

Melalui pameran ini, PNM sebagai emiten beserta produk usaha nasabah binaannya diharapkan bisa dikenal lebih luas oleh pengunjung CAEXPO serta masyarakat di sekitar Nanning, Guangxi, China. Tidak hanya itu, peluang peningkatan pendapatan bagi nasabah ultramikro juga sangat besar melalui transaksi di dalamnya.

Infografis Harapan & Langkah Nyata G20 Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi
Infografis Harapan & Langkah Nyata G20 Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya