Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melantik kepengurusan Badan Otonom (Banom) Womenpreneur.
Dalam gelaran pelantikan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchori dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Badan Otonom Melissa A. Hamid menyampaikan rasa syukur yang tidak terhingga.
Baca Juga
"Karena pelantikan ini merupakan pintu gerbang pertama sebagai jawaban atas bagaimana peran perempuan terhadap tantangan ke depan yang tidak semakin mudah, lalu bagaimana organisasi dapat mewakili semangat, keberanian dan determinasi peran perempuan-perempuan tangguh yang berani mengambil langkah untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka," kata dia dala keterangan diterima.
Advertisement
Badan Otonom HIPMI ini adalah sebuah organisasi nasional yang inklusif dan progresif yang dapat menjadi wadah khusus bagi perempuan-perempuan muda pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia.
Founder dan CEO Hempart Indonesia Melissa A. Hamid ditunjuk sebagai Ketua Banom Womenpreneur BPP HIPMI. Melissa dibantu oleh Azizah Awaliah Hadi sebagai Sekretaris dan Mita Abidin menjadi Bendahara. Struktur pengurus berisi 38 orang ini akan bertugas hingga masa bakti 2025.
Melissa, juga menyampaikan bahwa ini adalah hal baik yang diciptakan oleh BPP HIPMI karena merupakan kali pertama BPP HIPMI memiliki badan otonom yang khusus mewadahi ribuan pengusaha perempuan di seluruh nusantara yang telah bergabung sebagai anggotanya. Karakteristik kepemimpinan perempuan yang unik dimana perempuan mampu bekerja multitasking ini tentunya akan membawa dampak yang besar bagi bangsa ini.
"Kami percaya Banom Womenpreneur BPP HIPMI dapat menjadi katalis dalam meningkatkan partisipasi anggota, merancang program khusus pengusaha perempuan yang holistik, serta mempererat sinergi untuk meningkatkan dampak pada organisasi maupun masyarakat bahkan kami akan melakukan pendampingan wanita-wanita pengusaha-pengusaha di desa sebagai kekuatan ekonomi Indonesia," kata Melissa.
“Hingga kini masih banyak pengusaha perempuan yang berjalan sendiri dan terisolasi dari hal-hal yang dapat memperkuat bisnisnya,” ujar Melissa.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 64,5 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan women-led business.
Peran Penting
Ketua Umum BP HIPMI Akbar Himawan Buchori menambahkan, kepemimpinan perempuan selalu memiliki peran penting di bisnis maupun organisasi.
"Saya berharap Banom Womenpreneur BPP HIPMI dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan pengusaha di seluruh nusantara, baik itu edukasi pengembangan bisnis, akses permodalan hingga akses pasar," kata Akbar Himawan Buchori.
Sejumlah tokoh pengusaha perempuan inspiratif, seperti Sri Suparni Bahlil, Nur Asia Uno, Chacha Frederica, Merry Riana, Naomi J. Soegianto, dan Shandy Purnamasari, turut hadir dan memberikan sudut pandangnya dalam acara pelantikan yang terselenggara di Soehanna Hall Energy Building tersebut.
Advertisement