7 Respons Sejumlah Pihak Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Jadi Pemenang Pilpres 2024

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Mar 2024, 19:19 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 19:19 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sejumlah respons pun disampaikan berbagai pihak. Salah satunya Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza. Dia mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan kemenangan rakyat Indonesia.

"Kalau melihat fakta nyatanya 36 provinsi itu membuktikan bahwa ini adalah legitimasi yang terbaik yang didapatkan dari seorang presiden, legitimasinya cukup besar, dibandingkan lawannya hanya menang 2 provinsi bahkan ada yang nol di kandang sendiri pun tidak menang," ujar Efriza, Rabu 20 Maret 2024.

"Ini membuktikan bahwa masyarakat itu sangat mempercayai calon presiden ini dan bukti bahwa masyarakat kita ini menunjukkan keberpihakan kepada program siapa yang dipilih," sambungnya.

Prabowo pun telah menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakannya hak pilihnya di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Dalam hal ini saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan juga atas mama Koalisi Indonesia Maju yang telah mengusung kami, ingin menyimpaikan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada tahun 2024," kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa terpilih sebagai Presiden RI.

Sementara itu, capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) belum mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU RI, yakni pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran.

Sikap Anies dan Cak Imin berbeda dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh. Dimana Paloh telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menyatakan menerima hasil Pemilu 2024. Menanggapi hal itu, Anies menyatakan dirinya tak fokus pada protokol semata.

"Jadi ini bukan semata-mata soal protokol saja. Protokol tentang ucapan, tidak ucapan bukan di situ. Tapi ini pada substansinya, bagaimana proses itu bisa diperbaiki dan harapannya mutu kita nanti akan lebih baik," kata Anies di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Berikut sederet respons sejumlah pihak usai KPU RI umumkan hasil Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:

 

1. Kata Pengamat dan Jokowi Generation

Poster Sosialisasi Visi dan Misi Capres-Cawapres Pemilu 2024
Penetapan DPT dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2024, di Gedung KPU, Minggu (2/7/2023) lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 20 Maret 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, total suara sah Pilpres untuk 38 provinsi dan pemilu luar negeri sebanyak 164.227.475. Suara Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni 96.214.691 atau 58,90 persen.

Lalu, suara pasangan nomor urut satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yaitu 40.971.906 atau 24,94 persen, dan yang terakhir, pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878. suara atau 16.46 persen.

Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan kemenangan rakyat Indonesia.

"Kalau melihat fakta nyatanya 36 provinsi itu membuktikan bahwa ini adalah legitimasi yang terbaik yang didapatkan dari seorang presiden, legitimasinya cukup besar, dibandingkan lawannya hanya menang 2 provinsi bahkan ada yang nol di kandang sendiri pun tidak menang," ujar Efriza, Rabu 20 Maret 2024.

"Ini membuktikan bahwa masyarakat itu sangat mempercayai calon presiden ini dan bukti bahwa masyarakat kita ini menunjukkan keberpihakan kepada program siapa yang dipilih," sambungnya.

Efriza menambahkan, kemenangan meyakinkan Prabowo-Gibran dengan menyapu bersih di hampir mayoritas provinsi di Indonesia menjadi perhatian tersendiri.

Pasalnya, ada beberapa provinsi di Jawa yang digadang-gadang akan dimenangkan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar seperti di DKI Jakarta atau Ganjar Pranowo di Jawa Tengah ternyata meleset dari dugaan, justru dua provinsi itu juga dimenangkan Prabowo-Gibran.

Selain itu, menurut Efriza faktor kemenangan Prabowo-Gibran itu salah satunya karena program yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu lebih diterima dan disukai masyarakat.

"Karena programnya, misal program Ganjar satu keluarga miskin satu sarjana atau menyelesaikan kasus tragedi 98, internet gratis tetapi itu kan ternyata tidak digubris oleh masyarakat dan itu dibuktikan dengan 0 provinsi yang menang, artinya programnya itu tidak diterima oleh masyarakat," ucap Efriza.

"Kalau Anies ini juga semakin membuktikan bahwa program Anies perubahan atau beberapa program yang diusulkannya ini ternyata tidak dikorelasi positif dan ini membuktikan bahwa masyarakat jangan-jangan memang sudah melihat kegagalan Anies saat memimpin Jakarta," imbuhnya.

Lanjut Efriza, dengan hasil pilpres ini program yang disukai masyarakat yaitu keberlanjutan pemerintahan atau meneruskan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Efriza juga optimis transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden juga dipercaya akan berjalan lancar, sebab berkaca dari transisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2014 ke Presiden Jokowi yang saat itu dianggap oposisi saja berjalan baik apalagi Jokowi ke Prabowo yang masih dalam satu tim kerja.

"Dan ini sekali lagi menunjukkan satu sisi bahwa tongkat estafetnya dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo masyarakat ingin dilanjutkan programnya dan ini artinya pemerintahan yang sangat smooth sekali kalau dulu saja kan dari SBY rival penguasa kepada oposisi lancar," paparnya.

"Apalagi kalau ini benar-benar program lanjutan dan sama satu tim lagi dan ini membuktikan bahwa gambaran lanjutan apa yang dibawa oleh Pak Prabowo ini selaras dengan keinginan dari masyarakat dengan narasi survei kepuasan masyarakat atau publik kepada Pak Jokowi yang masih tinggi 75 sampai 80 persen," ucapnya.

Lebih lanjut Efriza mengatakan narasi Prabowo-Gibran yang bercita-cita membawa Indonesia Emas 2045 ternyata juga mendapat kepercayaan dari sebagian besar masyarakat Indonesia.

Selain itu, Efriza juga mendorong setelah resmi pengumuman pemenang Pilpres 2024 dari KPU, ia berharap kandidat yang kalah mau menerima hasil yang telah diputuskan.

Efriza mengatakan tidak perlu lagi menarasikan kecurangan pemilu karena hal itu sama saja tidak mempercayai kekuatan rakyat, karena itu terus dihembuskan bukan simpati yang didapatkan malah justru sebaliknya mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat.

"Bisa saja menjadi sentimen negatif dari masyarakat, apa sentimennya? masyarakat merasa bahwa legitimasinya diganggu dengan gaya-gaya mereka yang arogan dengan gaya mereka yang tidak menerima yang tidak mau menunjukkan sikap siap kalah, kalah menang merupakan hal biasa," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Generation (J-Generation) Putri Khairunnisa mengapresiasi kerja keras KPU atas keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kami JGeneration menyambut baik kerja-kerja keras KPU, ucapan selamat pada hasil pilpres dan parpol," ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Putri Khairunnisa juga ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran pemenang Pilpres. Dan ucapan selamat pada kepada Parpol peserta Pemilu 2024 bisa menerima yang bisa menerima hasilnya.

"Selamat kepada Prabowo-Gibran pemenang Pilpres 2024. Perjuangan yang luar biasa, ini kemenangan yang hebat. Dan saya patut bersyukurlah KPU resmi telah menetapkan hasil Pemilu, kita sebagai bangsa sudah bisa bernapas lega," kata Putri.

Putri Khairunnisa menyampaikan dengan resmi telah ditetapkannya pasangan Capres/Cawapres Prabowo-Gibran sebagai pemenang. Semua pihak dan lawan politik rekonsiliasi dan merangkul, bersama demi kepentingan bangsa kedepan.

"Saya berharap semua mengapresiasi kerja keras KPU dan penyelenggara Pemilu lainnya, dan inilah hasilnya yang mesti kita terima. Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri atas demokrasi yang berjalan baik ini," tegasnya.

Dia menuturkan kemenangan Prabowo-Gibran dapat merefleksikan semangat kolaborasi pemuda Indonesia dalam membangun bangsa ke depan. Sabab kata dia, tantangan yang dihadapi negara ke depan harus diselesaikan bersama.

"Kolaborasi pemuda Gibran dengan senior pak Prabowo saya meyakini ini kok rasanya akan bawa bangsa kian dekat dengan gerbang kemajuan. Itulah cita-cita yang kita pemuda Indonesia dambakan sejak bangsa merdeka," jelas Putri.

 

2. Kata Imam Besar Masjid Istiqlal dan PP Hikmahbudhi

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Nasruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan pasangan nomor urut 02 itu.

"Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden Republik Indonesia dan wakil presiden Republik Indonesia pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin Umar, Kamis (21/3/2024).

"Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaallah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.

Kemudian, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi) Wiryawan mengajak seluruh pihak untuk dapat menerima hasil Pemilu yang telah diumumkan KPU.

"Tentu dengan telah diumumkannya secara resmi hasil Pemilu oleh KPU maka kita sebagai warga negara harus menerima itu," kata Wiryawan seperti dikutip, Kamis (21/3/2024).

Wiryawan menyarankan, bila ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu, maka mereka bisa menempuh jalur-jalur yang sesuai koridor.

"Jika ada pihak-pihak yang merasa belum puas menerima hasil yang telah diumumkan, maka bisa menempuh jalur-jalur konstitusi yang telah disediakan oleh negara," ucap dia.

Wiryawan mengakui, penyelenggaraan Pemilu 2024 tak sempurna. Walau demikian, ia mengajak semua pihak untuk maklum. Hal itu dilakukan, seraya melaksanakan koreksi dan perbaikan untuk pemilu masa depan.

"Terlepas dengan adanya kekurangan dalam penyelenggaraan pemilu kali ini merupakan hal yang wajar dan harus terus menjadi catatan untuk perbaikan ke depannya," tutur dia.

Bersama Hikmahbudhi, dia mengajak seluruh bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan pasca pemilu. Tujuannya, semata demi cita-cita baik dari pemimpin terpilih bisa terwujud.

"Mari bersama-sama kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan semoga dengan adanya pemimpin yang baru bisa membawa kemajuan bagi Indonesia menuju tahun emas di 2045," dia menandasi.

 

3. Prabowo-Gibran Sampaikan Terima Kasih

Prabowo-Gibran
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

KPU resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024. Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakannya hak pilihnya di pemilu 2024.

"Dalam hal ini saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan juga atas mama Koalisi Indonesia Maju yang telah mengusung kami, ingin menyimpaikan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada tahun 2024," kata Prabowo saat jumpa pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa terpilih sebagai Presiden RI.

"Saya ingin juga menyampaikan terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Pak Joko Widodo, dengan kenegarawanan beliau telah memberi contoh rekonsiliasi besar, lawan beliau sekian tahun, sepuluh tahun ya," ucapnya.

"Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat," pungkas Prabowo.

Pasangan Prabowo, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan ucapan terima kasih usai ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih oleh KPU RI.

"Ya sudah, terima kasih," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (21/3/2024).

Usai ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih, Gibran yang juga Wali Kota Solo itu mengaku sudah berkomunikasi dengan capres pasangannya, Prabowo Subianto.

Rencananya, mereka akan bertemu dalam waktu dekat setelah Gibran absen mendampingi Prabowo pada pidato pertamanya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu 20 Maret 2024.

"Sudah (berkomunikasi). (Rencana pertemuan dengan Prabowo) Nanti, sudah dijadwalkan ya," kata Gibran.

Setelah KPU RI menetapkan sebagai wakil presiden terpilih, Gibran tidak akan langsung meninggalkan Solo menuju Jakarta tetapi yang dia akan menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo hingga masa akhir jabatannya pada tahun ini.

"(Langkah selanjutnya) Menyelesaikan pekerjaan di Solo," tandas Gibran.

 

4. Kata Anies Baswedan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dan Anies Baswedan (Merdeka/Alma Fikhasari)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dan Anies Baswedan (Merdeka/Alma Fikhasari)

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), belum mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yakni pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sikap Anies dan Cak Imin berbeda dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh. Dimana Paloh telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menyatakan menerima hasil Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Anies menyatakan dirinya tak fokus pada protokol semata.

"Jadi ini bukan semata-mata soal protokol saja. Protokol tentang ucapan, tidak ucapan bukan di situ. Tapi ini pada substansinya, bagaimana proses itu bisa diperbaiki dan harapannya mutu kita nanti akan lebih baik," kata Anies di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Anies menyoroti, proses Pemilu 2024 yang banyak permasalahan. Menurutnya, proses yang bermasalah juga melahirkan hasil yang bermasalah pula.

"Saya tegaskan sekali lagi, proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula. Dan jika prosesnya bermasalah maka hasilnya bermasalah pula," ucap Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyampaikan, proses pemilu yang bermasalah itu terang benderang dialami dan disaksikan semua pihak. Anies menyebut, proses pemilu bermasalah itu dimulai dari aspek kebijakan, aturan, hingga eksekusi.

"Kita ingin agar itu semua dikoreksi. Supaya kejadian seperti ini tidak berulang lagi. Dan tadi malam saya sampaikan supaya tidak berulang lagi," kata dia.

Saat ini, lanjut Anies, paslon maupun parpol pengusung tengah menempuh proses konstitusional. Anies menyebut, semua jalur yang diambil bertujuan untuk menjaga proses demokrasi.

"Kita juga menghormati langkah yang diambil oleh semua partai-partai lain dan harapannya nanti kita akan melihat demokrasi kita lebih baik," kata dia.

Meski begitu, Anies menegaskan ia bakal tetap teguh berada di jalan perubahan. Hal tersebut, kata Anies guna menjaga proses demokrasi tetap berjalan dengan baik.

"InsyaAllah kita terus sejalan di dalam mengusung gagasan perubahan untuk demokrasi yang lebih baik. Jadi di aspek itu kita bersama-sama dan kita saling menghormati," tandas Anies.

 

5. Ganjar Pranowo Pastikan Gugat Hasil Pilpres ke MK

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menggelar jumpa pers usai penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis (21/3/2024).
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menggelar jumpa pers usai penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis (21/3/2024). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil Pilpres 2024. Hasilnya paslon nomor urut 02 memperoleh raihan tertinggi dengan 58,58%, sementara Anies-Amin 24,94% dan Ganjar-Mahfud 16,47%.

Menanggapi hasil penetapan tersebut, calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan akan langsung melayangkan gugatan ke MK. Saat ditanyai apakah ia menolak hasil penetapan, Ganjar kembali menegaskan hal yang sama.

"Kami akan ke MK, jadi kami akan ke MK ini untuk mengungkap apa yang dari awal sampai dengan akhir yang sudah diceritakan itu, tadi Pak Mahfud juga sudah sampaikan bagaimana mengawal demokrasi ini bisa berjalan, karena hanya ini yang bisa mengadili," kata Ganjar dalam konferensi Pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3/2024).

Ganjar menyebut gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.

"Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya," ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, pihaknya akan segera menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar demokrasi Indonesia bisa kembali baik,

"Maka setelah pengumuman tadi malam, tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat, kalau semuanya ini harus diluruskan agar Demokrasi bisa berjalan baik, maka benteng terakhir adakah Mahkamah Konstitusi, kami sudah menyiapkan tim hukum," ucap dia.

Ganjar berharap, gugatan kali ini bisa menjadi momentum kembalinya kredibilitas MK dan juga Demokrasi di Indonesia.

"Mudah-mudahan ini bisa membuka tabir dan harapan kita MK yang nanti akan menganalisis dengan baik dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita," jelas Ganjar.

 

6. Ketum Partai NasDem Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres

Koalisi Perubahan Berkumpul di Jakarta
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan, jika partainya telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membacakan hasil rekapitulasi pada Rabu malam 20 Maret 2024.

"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik pemilihan anggota legislatifnya (Pileg) maupun pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres)," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2024, dan ketiga pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden pada Pemilu 2024," sambungnya.

Selain itu, Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

Atas berbagai catatan yang ada, Partai NasDem ditegaskannya berkomitmen untuk berada dalam kehendak untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik.

"NasDem selalu siap, terbuka, serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil, akademisi, para tokoh, cendekiawan, guru besar, hingga media sebagai pilar demokrasi keempat, guna mewujudkan komitmen tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Partai NasDem disebutnya menyadari bahwa partai politik hanyalah satu dari sekian pilar demokrasi. NasDem juga menyadari, politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat akan tetapi juga praktik checks and balances yang sehat.

"Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat," paparnya.

"Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok di dalam upaya mencari keadilan pascapemilu," pungkas Surya Paloh.

 

7. Erick Thohir Titip Pesan

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan proses kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dilakukan sore ini Senin 26 Februari 2024. (Arief/Liputan6.com)
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan proses kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dilakukan sore ini Senin 26 Februari 2024. (Arief/Liputan6.com)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pengumpul suara terbanyak dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir turut menitipkan pesan ke Prabowo-Gibran.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Erick Thohir membagikan sebuah foto formal Prabowo-Gibran. Terlihat, keduanya mengenakan setelan jas lengkap dengan kemeja putih dan dasi berwarna merah.

Melengkapi unggahannya itu, Erick mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran setelah rekapitulasi suara oleh KPU rampung.

"Selamat untuk Pak @prabowo dan Mas @gibran_rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih," tulisnya melalui akun Instagram @erickthohir, Kamis (21/3/2024).

Tak cuma itu, Erick juga menyisipkan pesan bagi pemimpin Indonesia dalam satu periode ke depan itu. Dia menitipkan visi Indonesia Maju di tangan Prabowo-Gibran.

"Bismillah, kami titipkan mimpi besar untuk membawa Indonesia Maju di tangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," pintanya.

Diketahui, Erick sejak awal mendukung pasangan Menteri Pertahanan dan Walikota Solo tersebut di kontestasi Pilpres 2024. Salah satu yang jadi perhatiannya pula adalah aspek-aspek ekonomi yang dinilai mampu mencapai Indonesia Emas di 2045.

Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya