Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Antarkan 1.226 Pemudik ke Kampung Halaman

Jasa Marga mengantarkan 1.226 pemudik ke kampung halaman dan mengerahkan 25 armada bus ke berbagai daerah tujuan mudik.

oleh Fachri pada 07 Apr 2024, 11:20 WIB
Diperbarui 07 Apr 2024, 11:18 WIB
Jasa Marga.
Pelepasan mudik gratis Jasa Marga. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jasa Marga mengantarkan 1.226 pemudik ke kampung halaman dan mengerahkan 25 armada bus ke berbagai daerah tujuan mudik di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Mudik gratis Jasa Marga itu juga merupakan komitmen dalam mendukung mudik yang lancar, aman dan nyaman.

“Mewakili manajemen Jasa Marga, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah antusias untuk menjadi bagian dalam program ini yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya," ujar Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga, Bagus Cahya A.B.

"Kami juga mengimbau seluruh peserta agar tetap menjaga ketertiban, kebersihan, serta menjaga keluarga dan barang bawaan selama perjalanan. Semoga perjalanan mudiknya lancar, aman dan nyaman, selamat sampai kota tujuan menuju kampung halaman masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa pada Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga memberangkatkan 25 Bus yang diisi oleh 1.226 orang pemudik atau jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sejumlah 19 Bus dan 912 orang pemudik.

"Berdasarkan hasil rekap pendaftaran, mayoritas pemudik menuju Yogyakarta yang dibagi 2 jalur yaitu melalui jalur Utara sebanyak 3 bus dan melalui jalur Selatan 6 bus," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beberapa Fasilitas Diberikan ke Pemudik

Pemudik.
Pemudik yang mengikuti mudik gratis Jasa Marga. (Foto: Istimewa)

Lisya mengungkapkan bahwa dalam memberangkatkan pemudik, Jasa Marga memberikan fasilitas berupa goodie bag yang berisi snack, makanan, dan air mineral untuk sahur, kaos dan buku bacaan. Dirinya menyebut, Jasa Marga juga menyiapkan kotak P3K untuk penanganan cepat jika terdapat keluhan dari para pemudik.

"Untuk keamanan bersama, seluruh supir dan kondektur bus juga telah melakukan tes urin dan tes kesehatan di lokasi keberangkatan," ungkapnya.

"Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menugaskan PIC di masing-masing bus yang bertanggung jawab atas rombongan dan memastikan perjalanan mudik masyarakat ditempuh dengan aman dan nyaman,” jelas Lisye.

Dirinya mengatakan, program mudik Jasa Marga itu selaras dengan program pemerintah yang meminta masyarakat untuk tidak mudik menggunakan transportasi sepeda motor. Pasalnya, berkendara dengan sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jauh serta risiko terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor sangat tinggi.

"Untuk itu dengan adanya program 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024', masyarakat dapat menggunakan transportasi umum yang jauh lebih aman dan nyaman," kata Lisye.


Cerita Pemudik

Pemudik.
Pemudik yang mengikuti mudik gratis Jasa Marga. (Foto: Istimewa)

Salah satu pemudik asal Jakarta Timur, Mardiyo, akan pulang ke kampung halaman di Surabaya. Dirinya mengatakan bahwa tahun ini merupakan kali pertama mengikuti program mudik gratis yang diadakan oleh BUMN, khususnya dari Jasa Marga.

“Saya pribadi bersama keluarga sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis yang diadakan oleh BUMN termasuk dari Jasa Marga yang saya ikuti ini," katanya.

"Mulai dari pendaftaran hingga keberangkatan difasilitasi dengan baik, semoga Jasa Marga dan BUMN lainnya dapat terus mengadakan program mudik gratis ini dan meningkatkan kuota pemudik sehingga dapat membantu masyakat lebih banyak,” jelas Mardiyo.

Sebagai informasi, terdapat 88 BUMN turut berpartisipasi yang siap melayani lebih dari 80.215 pemudik di Lebaran 2024. Para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi, yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya