Ganjar Deklarasi Oposisi Prabowo: Akan Kita Kontrol dengan Cara yang Benar

Mantan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan gabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo dan Gibran merupakan rival Ganjar sekaligus pemenang Pilpres 2024.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaDelvira Hutabarat diperbarui 07 Mei 2024, 10:37 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 10:37 WIB
Ganjar Pranowo Menerima Keputusan MK
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan menerima keputusan MK terkait sengketa Pilpres 2024. Dia pun menyampaikan selamat bekerja kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres. (Liputa

Liputan6.com, Jakarta - Mantan calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih. Menurut Ganjar, mencintai negara dapat dilakukan meski berada di luar pemerintahan.

"Dalam mencintai republik ini, kita akan mengawalnya dengan cara yang berbeda dan saya tidak akan bergabung dalam pemerintahan ini," ujar Ganjar pada acara halal bihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.

Namun demikian, Ganjar menyatakan bahwa ia menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Ia berjanji akan memberikan dukungan melalui kontrol dari luar pemerintahan dengan cara yang benar dan tidak mencela.

"Saya sangat menghormati pemerintahan ini dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang tepat," tambah Ganjar.

Ganjar juga menekankan bahwa cara berpolitik yang benar tidak harus dilakukan dengan cara yang keras, dan semua pihak harus saling menghormati tanpa saling mencibir.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md secara resmi dibubarkan. Pembubaran ini dilakukan bersamaan dengan acara halal bihalal seluruh anggota TPN Ganjar-Mahfud pada malam Senin (6/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terima Kasih ke TPN

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menghadiri acara halal bihalal sekaligus pembubaran TPN Ganjar-Mahfud, Senin (6/5/2024) malam. Acara ini dihadiri para anggota TPN dan elite parpol pendukung Ganjar-Mahfud di

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih pada seluruh anggota TPN Ganjar-Mahfud yang telah berjuang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

"Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami menyampaikam terima kasih. Tentu saya dan Pak Mahfud merasa bangga ada orang-orang hebat di belakang saya dan di depan saya," kata Ganjar di Markas Relawan, Senin (6/5/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini lantas menyatakan menutup secara resmi TPN Ganjar-Mahfud dan menyampaikan rasa syukur. "Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kita tutup seluruh kegiatan TPN," kata Ganjar.

 


Bangga Perjuangkan Demokrasi dan Kebenaran

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menghadiri acara halal bihalal sekaligus pembubaran TPN Ganjar-Mahfud, Senin (6/5/2024) malam. Acara ini dihadiri para anggota TPN dan elite parpol pendukung Ganjar-Mahfud di

Menurut dia, TPN Ganjar-Mahfud selama ini sudah membuat bangga karena telah bersama-sama berjuang demi demokrasi di Indonesia.

"Tentu saja yang selama ini kita bersama-sama memperjuangkan demokrasi dan kebenaran," kata Ganjar Pranowo.

Selain Ganjar dan Mahfud, turut hadir di antaranya, Ketua TPN Arsjad Rasjid, Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto, hingga Wakil Ketua TPN Andika Perkasa.

Para petinggi partai politik pengusung Ganjar-Mahfud juga tampak hadir dalam acara halal bihalal ini, seperti Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO, hingga Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

<p>Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)</p>

Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya