Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan harga kebutuhan pokok sangat baik menjelang Hari Raya Idul Adha 2024. Menurut dia, harga beras, bawang merah, hingga bawang putih di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, masih terkendali.
"Bawang merah tadi Rp 35.000, kemudian bawang putih Rp 50.000 masih baik. Bawang merah malah lebih rendah dibanding di Jawa, jauh," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga
"Saya sudah ke dua pasar harga harga baik, terutama beras, yg saya agak kaget itu beras, beras di sini baik, karna memang produksi lokalnya di sini melimpah. Jadi enggak (ada) masalah," sambungnya.Selain itu, dia juga menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi menyebut pasokan beras di Bulog saat ini mencapai 1,8 juta ton.
Advertisement
"Stok di Bulog sekarang ini yang biasanya di bawah 1,2 juta ton, ini sudah 1,8 juta ton, udah gede banget. Jadi stok enggak ada masalah," tuturnya.
Disisi lain, Jokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara. Dia menilai hal ini dikarenakan produksi beras di Sulawesi Tenggara yang melimpah.
"Ya harga saya lihat sangat baik terutama beras ya, saya kaget beras lokal dijual 11.000 yang medium, untuk yang premium 13.000. Saya kira baik," jelas Jokowi.
Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
Tim Satgas Pangan Polri kembali turun memantau harga dan stok ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Palembang, Sumatera Selatan untuk memastikan seluruhnya stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
“Kegiatan pengawasan dan pemantauan stabilisasi pasokan dan harga pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2024,” tutur Anggota Satgas Pangan Polri Kombes M Barly Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024).
Menurutnya, dari hasil pengecekan Tim Satgas Pangan Polri bersama Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan ditemukan bahwa komoditi yang dibutuhkan masyarakat mengalami surplus.
“Sesuai hasil pengecekan, bahwa stok komoditi aman dan cukup tersedia tidak ada kelangkaan,” jelas dia.
Barly membandingkan harga beras di Pasar Modern Transmart Palembang, yakni untuk beras medium Rp 10.900 per kilogram dan beras premium di harga Rp 16.700 per kilogram.
“Beras medium Rp10.800 per kilogram dan beras premium Rp 13.700 per kilogram di Pasar Tradisional KM5 Palembang,” katanya.
Sementara itu, stok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sendiri ada sebanyak 10 ribu ton beras Thailand, 10 ribu ton beras Vietnam, dan stok beras di Gudang Penggilingan Beras PT BPP sebanyak 40 ribu ton.
Kemudian untuk harga cabai merah di Pasar Modern Transmart Palembang yang didapat pedagang Rp 38.000 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 43.900 per kilogram.
Adapun harga cabai merah di Pasar Tradisional KM5 Palembang dari pedagang itu Rp 35.000 per kilogram dan dijual Rp 45.000 per kilogram.
Advertisement
Harga Barang
Selanjutnya, harga bawang putih di Pasar Tradisional KM5 Palembang dari penjual di harga Rp 36.000 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 40.000 per kilogram. Untuk bawang merah, dari penjual harganya Rp 32.000 per kilogram dan dijual Rp 36.000 per kilogram.
Harga bawang putih di Pasar Modern Transmart Palembang dari penjual Rp 38.000 per kilogram dan dijual Rp 40.000 per kilogram. Kemudian, harga bawang merah dari penjual Rp 40.000 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 42.900 per kilogram.
“Untuk minyak goreng di Pasar Tradisional KM5 Palembang, harga Rp17.000 per liter itu minyak goreng fortune dan minyak goreng kita harganya Rp16.000 per liter,” ungkapnya.
Barly melanjutkan, harga telur di Pasar Tradisional KM5 Palembang didapatkan dari peternak Rp 25.000 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 27.000 per kilogram. Harga daging ayam ras di pasar tersebut dari peternak Rp 33.000 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 35.000 per kilogram.
“Sesuai hasil pengecekan, untuk stok tidak ada yang kurang dan tidak ada harga yang tinggi masih stabil, namun cenderung naik. Antisipasi pihak Satgasda dan kementerian/lembaga terkait untuk menstabilkan harga dan stok bapokting saat HBKN,” Barly menandaskan.