Dharma Wanita Persatuan Kemendag Gelar Bazar Guna Gerakkan Ekonomi UMKM

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar bazar yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

oleh Fachri pada 15 Mei 2024, 13:30 WIB
Diperbarui 15 Mei 2024, 13:29 WIB
Kemendag.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perdagangan menggelar bazar dengan tema "Menggerakkan Ekonomi Melalui Bazaar UMKM” di lobi Gedung 1 Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/4/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar bazar yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bazar itu mengambil tema "Menggerakkan Ekonomi Melalui Bazaar UMKM” dan digelar di obi Gedung 1 Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kemendag.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perdagangan menggelar bazar dengan tema "Menggerakkan Ekonomi Melalui Bazaar UMKM” di lobi Gedung 1 Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/4/2023). (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua DWP Kemendag, Carla Moga mengatakan bahwa bazar tersebut bertujuan untuk memfasilitasi para karyawan dan karyawati di Kementerian Perdagangan agar lebih mudah memperoleh berbagai keperluan sehari-hari tanpa harus mencari ke tempat yang lebih jauh.

"UKM menopang lebih dari 60% dari perekonomian nasional, untuk itu, DWP Kemendag sebagai organisasi penggerak untuk pemberdayaan perempuan terus mendorong partisipasi perempuan agar makin berdaya," katanya.

Kemendag.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perdagangan menggelar bazar dengan tema "Menggerakkan Ekonomi Melalui Bazaar UMKM” di lobi Gedung 1 Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/4/2023). (Foto: Istimewa)

Pada bazar kali ini, terdapat 30 UMKM yang ikut berpartisipasi. Stan-stan UMKM tersebut menjual berbagai produk pakaian dan kecantikan, seperti batik, baju muslim, dan baju anak.

Selain itu, terdapat 8 tenda yang menjual berbagai makanan khas nusantara, seperti gudeg jogja, satai maranggi, steak ayam, soto ayam, dan pecel sayur.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya