Liputan6.com, Jakarta - Rodi (61) penambang batu ditemukan tewas usai terseret arus saluran air pembawa atau waterway Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2024) malam.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian menemukan jasad korban mengapung dua kilometer dari lokasi awal dirinya terseret arus.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal pukul 21.45 WIB di waterway PLTM C.1b," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi, Sabtu (18/5/2024).
Advertisement
Diduga korban terjatuh lalu terseret arus deras pada saat menambang batu. Namun tidak diketahui secara pasti peristiwa nahas yang menimpa Rodi.
"Menurut laporan, Rodi keluar rumah pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, bekerja menambang batu di sekitar sungai waterway. Namun hingga menjelang maghrib, korban tidak juga kembali ke rumah," kata dia.
Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Usai dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan ke kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Desa Cibunian, Pamijahan, Bogor.
Zulkernaidi mengingatkan kepada warga yang beraktivitas di aliran waterway untuk berhati-hati.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat bekerja di dekat aliran air yang deras, terutama bagi warga yang sering beraktivitas di sekitar sungai atau waterway.
"Karena di kawasan itu sungainya secara tiba-tiba suka meluap, apalagi kalau di hulu hujan deras," pungkasnya.
Advertisement