Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menunjuk Tessa Mahardika Sugiarto menjadi juru bicaranya secara definitif.
Diketahui, sejauh ini belum ada jubir KPK definitif. Ali Fikri merupakan merupakan Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK hanya menjadi Plh jubir.
Baca Juga
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pun membenarkan hal tersebut.
Advertisement
"Beliau (Ali Fikri) tetap sebagai Kabag Pemberitaan, selama ini beliau cuma sebagai Plh jubir," kata Johanis saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).
Tessa sebelumnya menjabat sebagai penyidik komisi antirasuah. Dia pernah di posisi struktural sebagai Direktur Koordinasi dan supervisi Wilayah I.
Namun demikian, pimpinan KPK belum merinci alasan mengganti jabatan baru Ali.
Ali sebelumnya sempat merespon perkataan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean yang tengah berkonflik dengan Pimpinan KPK. Kondisi itu lantas diamini oleh Ali.
"Kritik dari Dewas saya kira bagus kemarin. Faktanya memang seperti itu. Sehingga kami berharap yang ke depan pimpinan KPK benar-benar dipilih orang yang berintegritas, dan benar-benar yang mau kerja untuk penuntasan agenda-agenda korupsi," ujar Ali di gedung merah putih KPK, Kamis (6/6/2024).
Â
Pansel Pastikan Cari Calon Pimpinan KPK yang Punya Integritas Tinggi
Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja, usai dibentuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pansel KPK memastikan akan mencari calon pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, khususnya dalam pemberantasan korupsi.
"Tentu kita akan cari pimpinan KPK yang pertama tentu punya integritas tinggi dan sebagainya. Nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik," kata Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Dia menyadari pansel memiliki beban berat dalam mencari Calon Pimpinan KPK terbaik yang berkomitmen memberantas korupsi. Terelebih, setelah mantan Ketua KPK Firli Bahuri terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Â
Advertisement
Pendaftaran
Sementara itu, pendafataran Capim dan Dewas KPK akan dimulai pada 26 Juni sampai 15 Juli 2024.
Masyarakat dapat melihat melalui media cetak, media elektronik, laman resmi KPK, dan situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.
"Panitia Seleksi mengundang Warga Negara Indonesia untuk mendaftar sebagai CalonPimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029," tutur Yusuf.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)