IKN Dinilai Jadi Momentum Penting Bagi Pencapaian Indonesia Emas 2045

FORSAIKN tidak hanya fokus pada aspek teknis pemindahan ibu kota, tetapi juga membuka ruang bagi kajian ilmiah dan terobosan untuk memastikan pembangunan bukan hanya sebuah relokasi administratif, tetapi juga menjadi titik besar pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia di masa depan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Agu 2024, 06:02 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 21:06 WIB
Forum Bersama untuk Ibu Kota Nusantara (FORSAIKN) bersepakat mengawal pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara (IKN) (Istimewa)
Forum Bersama untuk Ibu Kota Nusantara (FORSAIKN) bersepakat mengawal pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara (IKN) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Bersama untuk Ibu Kota Nusantara (FORSAIKN) bersepakat mengawal pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara (IKN). Menurut Sekjen FORSAIKN Martin Uung, hal itu diyakini oleh kelompoknya yang percaya IKN akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

“Kami melihat proyek IKN sebagai momentum penting yang akan menempatkan Indonesia di jalur menuju pencapaian visi besar pada tahun 2045,” kata Uung seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (16/8/2024).

Uung memastikan, FORSAIKN tidak hanya fokus pada aspek teknis pemindahan ibu kota, tetapi juga membuka ruang bagi kajian ilmiah dan terobosan untuk memastikan pembangunan bukan hanya sebuah relokasi administratif, tetapi juga menjadi titik besar pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia di masa depan.

“FORSAIKN berkomitmen untuk menjadi wadah kolaborasi yang menyatukan berbagai elemen masyarakat, profesional, dan individu dalam upaya bersama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Uung.

Uung meyakini, sejarah panjang pembangunan NKRI sejak kemerdekaan tahun 1945 menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan proyeksi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045.

“Proyeksi ini mencerminkan keyakinan bahwa Indonesia akan mencapai status negara berpendapatan tinggi pada tahun 2038, sesuai dengan RPJPN 2025-2045 Bappenas,” yakin dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Visi

Martin optimis, Indonesia 2045 bukan sebatas cita-cita untuk menjadi kekuatan ekonomi global, tetapi juga berambisi menjadi negara yang resilien, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

“Visi ini berakar pada nilai-nilai gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika, menekankan pentingnya kerja sama untuk kesejahteraan bersama dan merayakan persatuan dalam keberagaman,” ungkap dia.

 


Peran Aktif Masyarakat

FORSAIKN percaya, keberhasilan pembangunan IKN sangat bergantung pada peran aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk individu, lembaga, institusi, pemerintah, dan sektor swasta. Dukungan tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan Ibu Kota Nusantara yang diharapkan tidak hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan kelas dunia, dan motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

"Momen ini akan menjadi kesempatan bagi publik untuk memahami lebih dalam tentang inisiatif ini dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam sejarah besar pembangunan IKN," tutur dia.

"FORSAIKN percaya bahwa kolaborasi antara semua pihak akan menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang tidak hanya modern dan berkelanjutan, tetapi juga berkelas dunia dan sarat dengan identitas budaya Indonesia," imbuh dia menandasi.

Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara
Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya