Prabowo Akan Bertemu dengan Petinggi PKS, Dasco: Hari Ini atau Besok

Dasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 11 Okt 2024, 15:58 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 15:58 WIB
Prabowo dan Gibran Tuba di KPU
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto direncanakan akan bertemu jajaran petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, belum bisa dipastikan kapan waktu pertemuannya. 

"Iya kalau silaturahmi-silaturahmi dengan parpol-parpol itu kerap dilakukan. Saya belum tahu apakah rencananya hari ini atau besok tapi memang teragenda," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Dasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.

"Menunggu Ketua Majelis Syuro-nya PKS kembali ke Indonesia," imbuh dia.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aboe Bakar Allhabsy alias Habib Aboe mengatakan, partainya akan segera bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu menanggapi soal Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu di Prabowo di Kertanegara.

"Kita ada waktunya. Kita tunggu saja. Kita lihat nanti beritanya, pokoknya on progress," kata Habib Aboe, saat diwawancarai di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/9/2024).

Saat ditanya, apakah akan membahas soal jatah kursi menteri jika bertemu dengan Prabowo, dia pun tak menjawab dengan lugas. Habib Aboe menekankan bahwa persoalan menteri menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

"Kita serahkan kepada Presiden untuk memberikan kesempatan kepada PKS iya atau tidak," imbuhnya.

PKS Tak Lagi Jadi Oposisi

Salim Segaf Aljufri
Majelis Syuro PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri sebelumnya angkat bicara soal keputusan PKS tidak lagi menjadi oposisi di pemerintahan mendatang. Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan di Rakernas PKS, Jumat (20/9/2024).

"Kalau tak ada kapal Pinisi, mana mungkin kita arungi samudera. Kalau ndak kita berkoalisi, mana bisa kita majukan bangsa," kata Salim dalam sambutan.

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

"Saya mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, acara ini resmi saya buka," ujarnya.

Selain itu, PKS mengaku tidak menargetkan mendapat jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy yang menyebut tidak menargetkan apa-apa.

"Kita (PKS) juga enggak menargetkan, santai aja rileks," kata Aboe.

Soal Kursi Kabinet

Aboe mengaku target kursi kabinet tidak pernah dibahas di internal PKS. Namun, ia yakin kalau PKS akan berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dynamic inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," kata dia.

Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya