Cuaca Besok 26 Oktober 2024: Seluruh Wilayah Jakarta Cerah pada Malam Hari

Cuaca pagi untuk Jakarta besok, Sabtu, 26 Oktober 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Demikianlah prediksi cuaca besok.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 25 Okt 2024, 08:15 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 08:15 WIB
Supermoon Pertama di Tahun 2023
The Supermoon menyinari awan di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Senin malam (3/7/2023). Nama lain yang biasanya dipakai untuk menyebut bulan purnama di bulan Juli adalah Thunder Moon, Hay Moon, Salmon Moon, dan Raspberry Moon. (AP Photo/Mukhtar Khan)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi untuk Jakarta besok, Sabtu, 26 Oktober 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Demikianlah prediksi cuaca besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari, Jakarta diprakirakan cerah dan cerah berawan. Sementara langit malam harinya mayoritas cerah.

Sementara itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi cuaca paginya cerah, siang berawan, dan malam cerah berawan.

Kemudian di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi hari diprakirakan berawan dan cerah berawan, siang cerah berawan. Sementara malam harinya akan turun hujan dengan intensitas ringan.

Selanjutnya di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi diprediksi berawan tebal, siang dan malam akan hujan ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Selatan   Berawan  Cerah  Cerah
 Jakarta Timur   Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Jakarta Utara   Berawan  Cerah  Cerah
 Kepulauan Seribu   Berawan  Cerah  Cerah
 Bekasi   Cerah  Berawan  Cerah Berawan
 Depok   Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 

Cuaca Ekstrem dari Hujan dan Lembap ke Panas dan Kering Bisa Bikin Kulit Lebih Sensitif

Waspadai kondisi cuaca
Waspadai kondisi cuaca. (Foto: Freepik/asier_relampagoestudio)

Cuaca hujan atau kondisi lembap dapat memicu kulit jadi lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Hal tersebut dikarenakan alasan fisiologis yang kompleks seperti disampaikan dokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr Arini Astasari Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV.

"Selama cuaca hujan atau kondisi lembap lainnya, kulit cenderung menjadi lebih sensitif karena beberapa alasan fisiologis yang kompleks," kata Arini di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 15 Juli 2024.

Cuaca di kota seperti Jakarta belakangan ini, kata Arini, dapat digolongkan ekstrem karena perubahannya yang amat cepat. Hal tersebut berdampak signifikan terhadap kesehatan kulit masyarakat.

Kulit rentan mengalami dehidrasi dan sensitivitas tinggi etika cuaca tengah panas dan kering.

Cuaca panas juga memperburuk kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis yang dapat mempercepat penuaan dengan garis-garis halus dan kehilangan elastisitas kulit.

Di sisi lain, hujan lebat dan tingkat kelembapan tinggi mendukung pertumbuhan jamur, serta dapat memperburuk jerawat karena produksi minyak berlebih.

Waspada Tanda-Tanda Infeksi Kulit

Mengalami Infeksi Kulit
Ilustrasi Infeksi Kulit Credit: pexels.com/pixabay

Menurut Arini, untuk menjaga kulit tetap sehat, baik ketika cuaca lembap maupun kering, masyarakat perlu menggunakan tabir surya (sunscreen) agar kulit tidak rusak akibat paparan langsung sinar matahari.

Sinar UVA yang meresap ke dalam kulit bisa menyebabkan penuaan dini serta peningkatan risiko kanker kulit. Sedangkan sinar UVB menyebabkan kulit terbakar matahari, yang ditandai dengan kemerahan, peradangan, dan rasa panas pada kulit.

"Meskipun cuaca hujan sering kali membuat kita merasa aman dari paparan langsung sinar matahari, sinar ultraviolet (UV) masih tetap ada dan berpotensi merusak kulit kita," ucap Arini.

"Sinar UV terdiri dari dua jenis utama, yaitu UVA dan UVB, yang memiliki efek yang berbeda namun sama-sama berbahaya bagi kulit," sambung dia.

Arini juga meminta masyarakat tetap mewaspadai tanda-tanda infeksi kulit seperti kemerahan, bengkak, atau gatal yang intens.

"Dan segera konsultasikan dengan dokter jika gejala tersebut muncul untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat," jelas Arini.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya