Momen Pramono Anung Sapa Warga Kebayoran Lama, Janji Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyapa warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).

oleh Fachri diperbarui 31 Okt 2024, 15:25 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 15:25 WIB
Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Pramono Anung meyakini bahwa hal tersebut sangat realistis. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyapa warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024). Pramono Anung pun melakukan belanja masalah saat menemui warga di kawasan tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi kampanye Pramono Anung untuk memperkenalkan diri dan mendapatkan dukungan dari pemilih di wilayah tersebut.

"Saya ingin mendengar langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat," ungkap Pramono Anung.

Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung juga mengatakan bakal membuka 500 ribu lapangan kerja sebagai upaya dalam menekan angka pengangguran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pramono Anung berjanji akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. 

"Kami akan berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta memberikan peluang kerja bagi semua," ujarnya.

Pramono Anung percaya bahwa situasi tersebut sangat mungkin terjadi. Ia menilai bahwa pandangan tersebut dapat dianggap realistis dan sesuai dengan kondisi saat ini.

Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Pramono Anung berjanji akan menuntaskan masalah-masalah di Kebayoran Lama jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta di Pilgub 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pramono Anung menjelaskan bahwa untuk menciptakan banyak lapangan kerja, diperlukan langkah yang signifikan. Oleh karena itu, ia berencana menginvestasikan dana sebesar Rp300 miliar untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Pembukaan lapangan kerja secara masif dapat terjadi karena dirinya akan menggelontorkan dana bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp300 milliar," jelasnya.

Pramono Anung juga mengungkapkan, dana yang begitu besar tersebut ditujukan khusus untuk mendukung permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Pramono Anung ingin masalah mendasar itu masuk dalam daftar yang akan diatasi oleh gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pramono Anung berjanji menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kebayoran Lama apabila ia terpilih menjadi Gubernur Jakarta dalam Pilgub 2024 mendatang. Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayah tersebut perlu ditangani dengan serius untuk meningkatkan kualitas hidup warga. 

"Saya akan menuntaskan masalah-masalah di Kebayoran Lama jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta di Pilgub 2024," ujarnya.

Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung berkampanye sekaligus menyapa warga di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pramono Anung berharap agar isu-isu mendasar yang dihadapi dapat menjadi prioritas dalam agenda yang akan ditangani oleh Gubernur Jakarta. Hal ini penting agar solusi yang tepat dapat segera diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Datangi Warga Kebayoran Lama, Pramono Anung Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja di Jakarta
Menurutnya, pembukaan lapangan kerja secara masif dapat terjadi karena dirinya akan menggelontorkan dana bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 300 milliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Saya ingin masalah mendasar itu masuk dalam daftar yang akan diatasi oleh Gubernur Jakarta," ungkap Pramono Anung.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya