Pemkab PPU Terbuka untuk Bermitra dengan Rombongan Mahakam Investment 2024

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Ainie mengungkapkan bahwa kunjungan itu menjadi momen yang sangat baik.

oleh Fachri pada 07 Nov 2024, 22:00 WIB
Diperbarui 07 Nov 2024, 21:59 WIB
Pemkab Penajam Paser Utara.
Rombongan peserta Mahakam Investment Forum 2024 melakukan kunjungan langsung ke lokasi investasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/11/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Penajam Paser Utara Rombongan peserta Mahakam Investment Forum 2024 melakukan kunjungan langsung ke lokasi investasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat lokasi investasi di Pelabuhan Buluminung.

Rombongan itu terdiri dari Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, Wakil Duta Besar Kamboja untuk Indonesia, dan perwakilan sektor perdagangan dan investasi Jepang, Belanda, India, Inggris, Swis, dan Turki.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Ainie mengungkapkan bahwa kunjungan itu menjadi momen yang sangat baik. Ia pun menyebut, Pemkab PPU sedang melakukan pembangunan, khususnya pasca penetapan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku.

"PPU sebagai Serambi Nusantara harus mengimbangi pembangunan dan perkembangan dari IKN, untuk meraih hal tersebut diperlukan kerja sama dari berbagai pihak," ungkapnya.

"Oleh karenanya, PPU sangat terbuka untuk bermitra, setelah ditetapkannya IKN, kita bicara masalah kebutuhan-kebutuhan masyarakat, kebutuhan-kebutuhan daerah, tentu banyak sekali," imbuh Ainie.

Sebagai informasi, Kegiatan "On Site Visit Mahakam Investment Forum 2024" merupakan kerja sama antara DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur dan Bank Indonesia dalam rangka memperkenalkan proyek-proyek investasi.

Berikan Apresiasi

Pemkab PPU.
Rombongan peserta Mahakam Investment Forum 2024 melakukan kunjungan langsung ke lokasi investasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/11/2024). (Foto: Istimewa)

Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah menyebut, lewat kunjungan langsung ke Pelabuhan Buluminung dan pertemuan berikutnya di Samarinda, ia akan melihat apa saja potensi yang ada dan apa yang telah disiapkan oleh Pemkab PPU.

Sementara itu, Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhaje meminta bahan presentasi dari Pemkab PPU lebih lanjut untuk dapat dipelajari lebih lanjut.

Sedangkan, Wakil Duta Besar Kamboja untuk Indonesia, RAY Vicheasophea menantikan diskusi lebih lanjut ke depan secara lebih detil untuk masing-masing proyek pada pertemuan berikutnya.

"Saya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan untuk melihat secara langsung lokasi pelabuhan dan juga zona ekonomi, serta berterima kasih atas informasi yang disampaikan yang mana akan menghubungkan antarinvestor dan juga antarnegara," ujarnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya