Ternyata, Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Cileungsi Bogor Anggota Polri

Terungkap, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, ternyata anggota Polri.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 02 Des 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 14:40 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Istimewa)
Seorang anggota Polres Bekasi tega membunuh ibu kandungnya dengan menggunakan tabung gas. Ilustrasi Pembunuhan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Terungkap, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, ternyata anggota Polri.

Pelaku Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Bekasi. Dia tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61).

"Pelaku anggota Polres Metro Bekasi Kabupaten," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin, 2 Desember 2024.

Menurut Rio, Nikson hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor. "Kita akan proses secara tegas," ujar Rio.

Sebelumnya, seorang pria Nikson Pangaribuan (41), tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Herlina Sianipar (61) di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi Minggu, 1 Desember 2024 sekitar 22.30 WIB.

Wahyu mengungkapkan pelaku menyerang ibu kandungnya dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg saat korban melayani seorang pembeli.

"Saat itu korban sedang melayani pembeli, dia nge-warung di rumahnya. Tiba-tiba si anaknya ini muncul dari belakang lalu mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Pelaku lalu mengambil tabung gas dan memukulkan ke arah kepala korban sebanyak 3 kali," ungkap Wahyu, Senin (2/12/2024).

Saksi yang menyaksikan kejadian anak bunuh ibu kandung itu langsung berlari ketakutan. Dia kemudian memberitahu tetangganya, Hotbin Pasaribu.

"Hotbin langsung menelpon temannya lagi untuk meminta bantuan. Setelah itu, ambulan dari Kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke RS Kenari," kata dia.

Namun nahas, saat tiba di RS Kenari, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Usai melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan suzuki pikap," ujar Wahyu.

Usai Bunuh Ibu, Pelaku Bikin Keributan di Jalan

[Fimela] Pembunuh Berantai
Ilustrasi pembunuh | pexels.com/@neo8iam

Setelahnya, pada Senin 2 Desember 2024 sekira pukul 01.00 WIB, pelaku memarkirkan kendaraannya di tengah jalan tepat di depan RS Hermina Cileungsi. Dia berjalan kaki menuju restoran Kopi Kenangan dan membuat keributan di sana.

"Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan menangkap pelaku," kata dia.

Menurutnya, penyidik masih mendalami latar belakang peristiwa yang membuat tersangka tega membunuh ibunya.

 

Polisi Duga Pelaku Sakit Jiwa

Wahyu menyatakan, penyidik masih mendalami latar belakang peristiwa yang membuat tersangka tega bunuh ibu kandungnya.

"Masih didalami. Pelaku kami bawa ke RS Polri Kramatjati. Diduga pelaku menderita gangguan jiwa. Menurut keterangan saksi baik keluarga maupun kerabat, pelaku beberapa kali berobat dan sering dikasih obat soroquin dan divalproex," ujar Wahyu.

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya