Cara Petugas Gabungan Cabut Pagar Laut di Tangerang

Kegiatan ini dipusatkan di Pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang.

oleh Tim News diperbarui 22 Jan 2025, 14:21 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 14:19 WIB
Secara Serentak, Ribuan Personel Gabungan Bersama Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Pagar bambu yang telah copot dikumpulkan lalu langsung dinaikkan ke atas kapal dan dibawa ke dermaga. (Magang/Liputan6.com/Muhammad Rizal)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungn yang terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, Pol Air, KPLP, Bakamla, Pemprov Banten dan Nelayan melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang.

Kegiatan ini dipusatkan di Pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang.

Dalam pencabutan pagar laut ini dengan menggunakan tali yang lebih dulu diikat pada bambu yang tertancap di laut. Kemudian, sejumlah bambu yang telah diikat menggunakan tali tersebut langsung dicabut.

Cara pencabutannya ini tidak dilakukan secara manual, atau dicabut dengan menggunakan tangan. Melainkan, dengan cara ditarik menggunakan kapal atau perahu yang memang ditugaskan untuk menarik tali.

Bambu yang telah tercabut itu kemudian dinaikan ke kapal-kapal yang memang untuk mengangkut bambu-bambu tersebut untuk dibawa.

"Tetap (ditarik dengan tali). Makanya tadi saya sampaikan oleh Pak Dirjen, itu ada 3 ranpur. Untuk awal nanti mungkin kita protokolnya dulu, tapi untuk pencabutan teknisnya hampir sama. Tapi kita menggunakan sangkur," kata Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indianto kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/1).

"Kemudian cara mengikat, cara menarik dan lain-lain itu sudah kita evaluasi. Harapannya apa yang sudah kita sampaikan pada saat evaluasi kemarin bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada kesempatan siang ini," sambungnya.

 

Evaluasi

Kemudian, terkait dengan kendala yang sempat terjadi pada pencabutan pagar laut di hari pertama disebutnya sudah dilakukan evaluasi. Hal ini agar kegiatan pada hari ini bisa lebih maksimal.

"Kendala-kendala ya seperti saya sampaikan kemarin itu kita jadikan bahan evaluasi kalau yang hari pertama kita menggunakan 2 takbut," sebutnya.

"Tapi pada kenyataannya ya selain cuaca, kedalaman, kedangkalan itu. Sehingga takut tidak bisa kita gunakan, itu salah satunya," pungkasnya.

Infografis Pemasangan Pagar Laut dan Dampak ke Nelayan
Infografis Pemasangan Pagar Laut dan Dampak ke Nelayan. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya