Sekolah Negeri di DKI Jakarta Masih Kekurangan 20 Ribuan Siswa

Kurangnya siswa itu mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP), hingga menengah atas (SMA).

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 06 Jul 2013, 11:24 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2013, 11:24 WIB
bangku-sekolah-130706b.jpg
Hampir 20 ribu kursi sekolah negeri di DKI Jakarta ternyata masih kosong. Kurangnya siswa itu mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP), hingga menengah atas (SMA).

Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto menyebutkan, 19.842 kursi kosong itu adalah sisa kursi penerimaan tahap pertama ditambah siswa yang lulus seleksi tapi tidak melaporkan diri. Karena masih ada sisa kursi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun akan kembali membuka pendaftaran untuk tingkat provinsi.

"Orang tua bisa kembali mendaftar sekolah lintas wilayah. Tapi pendaftaran ini khusus untuk yang memiliki KTP DKI Jakarta," kata Taufik di Jakarta, Sabtu (6/7/2013).

Taufik menyebutkan, rincian jumlah bangku kosong di Jakarta, yakni SD sebanyak 18.684 kursi yang tersebar di 798 sekolah di Jakarta. "Sebagian besar itu sekolah SDN Petang," ujar Taufik.

Untuk SMP, kursi yang masih tersedia sebanyak 896. Terdiri dari sisa kursi tahap 1 sebanyak 351 dan siswa yang tidak lapor diri hingga kemarin sebanyak 545.

Sedangkan untuk SMA, masih terdapat 175 kursi kosong yang berasal dari siswa yang tidak lapor diri. Sedangkan SMK, terdapat 87 kursi kosong.

"Kalau untuk SMP, SMA, dan SMK tidak banyak. Paling hanya ada di satu hingga lima sekolah saja," ungkapnya.

Pendaftaran untuk tahap ini akan dimulai pada 6 Juli hingga 10 Juli 2013. "Dan orangtua harus memiliki KTP DKI Jakarta," imbuh Taufik. (Ant/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya