MUI: Silakan Minta Maaf Lewat Broadcast BBM Saat Lebaran

Meminta maaf melalui media sosial ataupun BM tidak dilarang oleh agama.

oleh Rochmanuddin diperbarui 08 Jul 2013, 16:56 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2013, 16:56 WIB
bbm-1-130621b.jpg
Para pengguna BlackBerry sering merasa terganggu dengan penyebaran broadcast message (BM) melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) berantan, lantaran sejumlah pengguna BlackBerry kerap mengirimkan BM yang 'tidak penting'.

Namun, Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin tak mempermasalahkan bila para pengguna BlackBerry melakukan penyebaran BM kepada para kerabat yang ada di kontak BBM, untuk meminta maaf pada saat lebaran. Lantaran menurutnya meminta maaf melalui media sosial ataupun BM tidak dilarang oleh agama.

"Nggak apa-apa karena itu permohonan maaf atas kesalahan karena hubungan manusia harus diselesaikan. Karena sekarang sudah ada media maka kemudian menggunakan saja media," kata KH Ma'ruf Amin usai mengikuti acara silaturahmi TNI AD dengan para tokoh masyarakat di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Namun, KH Ma'ruf Amin menyarankan alangkah baiknya bersilaturahmi dan meminta maaf pada saat lebaran dilakukan secara langsung. Tetapi, bila ada kendala untuk bertemu secara langsung terkait masalah jarak dan waktu maka meminta maaf atau bersilaturahmi melalui media massa atau BM, melalui pesan singkat BBM maka hal tersebut juga dibolehkan.

"Memang yang bagus bertemu langsung. Tapi karena banyak kendala, kesibukan atau kendala transportasi maka media itu digunakan," sarannya. (Ein/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya