Bawa Air Soft Gun, Resmob Gadungan Kelabui Satpam Modern Hill

Berbekal seragam polisi berpangkat brigadir, ia membohongi satpam Modern Hill dengan dalih melatih para satpam.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Jul 2013, 14:26 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 14:26 WIB
polisi-gadungan130725b.jpg
Polda Metro menangkap polisi gadungan bernama Eko Unggul Widodo (23) yang mengaku sebagai anggota Resmob. Berbekal seragam polisi berpangkat brigadir, ia mengelabui satpam Modern Hill, Pondok Cabe, Jakarta Selatan, dengan dalih melatih para satpam.

"Ada seseorang yang mengaku anggota polisi berpangkat brigadir yang menjadi pembina security Modern Hill. Ada kecurigaan terhadap orang itu, lalu dicek tidak ada KTA dan dia tidak punya rekanan polisi di satuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Sub Dit Resmob, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013).

Widodo meraup uang sebesar Rp 3 juta sejak Juni lalu sebagai pelatih satpam. Bahkan selama latihan, polisi gadungan itu memberikan pelatihan laiknya pelatih asli.

"Ada pelatihan dan ia beri arahan. Pelatihan dasar, baris membaris, latihan selayaknya yang diberikan polisi," ungkap Rikwanto.

Pelatihan demikian, diketahui Widodo karena pekerjaan asli pemuda yang tinggal di Parung itu adalah satpam di salah satu perusahaan penyedia keamanan swasta.

Baju polisi gadungan itu, lanjut Rikwanto, dibelinya di Pasar Senen. Selain baju tersebut, supaya orang yang melihat dirinya yakin, Widodo selalu mengantongi pistol.

"Tapi itu air soft gun, dan itu juga tidak aktif," kata Rikwanto.

Kasatresmob Polda Metro Kombes Pol Adex menjelaskan tidak ada anggota Resmob, yang memakai baju dinas. "Itu yang menjadi awal kecurigaan," katanya.

Widodo dikenakan pasal 1 UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 dan 228 KUHP, karena dengan sengaja mengenakan tanda hormat yang bukan miliknya. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya