Jokowi Tepis Tangan Bocah yang Diduga Merogoh Saku Celananya

Untuk kali kedua, Jokowi nyaris jadi korban pencopetan, saat berkunjung ke Blok G Pasar Tanah Abang.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Agu 2013, 16:23 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 16:23 WIB
jokowi-metromini-130801b.jpg
Untuk yang kedua kalinya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali nyaris jadi korban pencopetan ketika sedang berkunjung ke Blok G Pasar Tanah Abang Selasa, (6/8/2013). Kali ini pelakunya diduga seorang anak kecil yang ikut mengerumuni Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, peristiwa itu terjadi di lantai dasar Pasar Blok G, ketika itu, Jokowi yang sebelumnya memantau lokasi penampungan PKL Tanah Abang di lantai 2 dan 3, hendak kembali ke mobilnya melalui lantai dasar. Seperti biasa, kedatangan politisi PDIP ini, menarik perhatian warga. Ratusan orang pun mengerumuni Jokowi.

Jokowi tengah berada tepat lokasi parkir sepeda motor, dalam suasana ramai dan dikerumuni oleh banyak orang. Dari arah belakang, datang seorang anak kecil yang usianya sekitar 8 tahun berusaha merogoh saku celana bagian kanan Jokowi. Untungnya aksi anak tersebut langsung diketahui oleh Jokowi.

Belum sempat mengambil sesuatu dari saku celana, tangan Jokowi buru-buru menepis tangan anak itu.

Tertangkap basah, anak itu langsung kabur dan pergi meninggalkan Jokowi. Mantan Walikota Solo itu pun sempat memeriksa kantong celananya.

Dua ajudan Jokowi yang menyertainya pun berusaha memberi jalan bagi Jokowi yang dikerumuni oleh banyak orang itu. Setelah itu, politisi PDIP ini langsung menuju ke mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Sebelumnya Jokowi juga sempat nyaris kecopetan ketika berada di pasar kawasan Pekojan, Jakarta Utara, saat membagikan paket sembako kepada warga di pinggir rel kereta api tersebut. Untungnya, aksi yang dilakukan oleh seorang pemuda itu berhasil digagalkan salah seorang ajudannya. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya