Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan kesiapan dirinya apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggilnya untuk dimintai keterangan terkait kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"Kalau diminta, tidak akan melawan KPK," kata Jero di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Namun, dia meminta agar berbagai pihak tidak terlalu banyak berspekulasi, dan mengintervensi permasalahan itu. Sebab, lanjutnya, hal itu telah masuk ke ranah hukum. Sehingga lebih baik diselesaikan secara hukum.
"Percayakan pada KPK. Biar hukum yang bekerja," ujar Jero berkali-kali.
Menurutnya, jika nanti ada bukti secara hukum, tentu KPK pasti langsung memanggil siapapun yang terkait dengan kasus tersebut.
Selain itu, Jero yang mengaku telah menjabat sebagai menteri selama 9 tahun, menyatakan tak pernah memberikan perintah yang aneh-aneh kepada anak buahnya. Terutama terkait dengan korupsi.
"Biasanya perintah saya jaga integritas, amankan institusi," tegas Jero.(Tnt/Sss)
"Kalau diminta, tidak akan melawan KPK," kata Jero di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Namun, dia meminta agar berbagai pihak tidak terlalu banyak berspekulasi, dan mengintervensi permasalahan itu. Sebab, lanjutnya, hal itu telah masuk ke ranah hukum. Sehingga lebih baik diselesaikan secara hukum.
"Percayakan pada KPK. Biar hukum yang bekerja," ujar Jero berkali-kali.
Menurutnya, jika nanti ada bukti secara hukum, tentu KPK pasti langsung memanggil siapapun yang terkait dengan kasus tersebut.
Selain itu, Jero yang mengaku telah menjabat sebagai menteri selama 9 tahun, menyatakan tak pernah memberikan perintah yang aneh-aneh kepada anak buahnya. Terutama terkait dengan korupsi.
"Biasanya perintah saya jaga integritas, amankan institusi," tegas Jero.(Tnt/Sss)