`Testimoni` Eks Kepala SKK Migas, KPK: Itu Tidak Benar

"Tidak benar. KPK tidak bermain didomain isu atau wacana," kata Johan Budi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 19 Agu 2013, 19:39 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 19:39 WIB
skk-migas-siang-130815a.jpg
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK,) Johan Budi menyatakan testimoni yang beredar mengatasnamakan eks Ketua SKK Migas, Rubi Ruandini palsu. Dalam testimoni tersebut, Rubi Ruandini menyatakan penyesalan dirinya yang mengungkapkan, penggalangan dana untuk konvensi Capres Partai Demokrat.

"Tidak benar. KPK tidak bermain didomain isu atau wacana," kata Johan Budi, Senin (19/8/2013).

Johan menjelaskan bukti-bukti yang dimiliki KPK untuk menjerat orang no 1 di SKK Migas itu sudah kuat. Karena itu, testimoni yang beredar tidak perlu ditanggapi.

"KPK memaparkan itu bukti-bukti di persidangan, bagaimana hakim melihat bukti-bukti yang disampaikan. Bagaimana hakim lihat bukti-bukti, baik keterangan saksi, dan tersangka," pungkas Johan.

Surat pengakuan yang diklaim milik Rudi beredar di publik, Minggu 18 Agustus 2013 kemarin. Isi surat itu menyebut Rudi mengaku dipaksa mencari dana untuk membantu pembiayaan konvensi Partai Demokrat. Lantaran, atasan Rudi adalah Menteri ESDM, Jero Wacik, yang juga menjabat Sekretaris Majelis Tinggi di partai Presiden SBY itu. (Adi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya