Sesaat Setelah Bus Giri Indah Jatuh ke Jurang, Suasana Jadi Gelap

Gelap, tidak terlihat sama sekali. Padahal, cuaca pada saat kejadian itu cukup cerah.

oleh Riski Adam diperbarui 21 Agu 2013, 18:46 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 18:46 WIB
korban-bus-giri-130821c.jpg
Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Bus Giri Indah bernopol B 7297 BI yang sedang membawa rombongan Gereja Bethel Indonesia Kelapa Gading terjun ke jurang di Jalan Raya Puncak KM 90 Tugu Utara, Cisarua, Bogor.

Saksi mata mengatakan, sesaat setelah kecelakaan, kondisi daerah itu menjadi gelap penuh asap. Sudarman selaku Ketua Rw 01 Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat  menjelaskan bahwa bahwa kondisi tempat jatuhnya bus ke dalam jurang itu gelap penuh asap dan tidak terlihat sama sekali. Padahal, cuaca pada saat kejadian itu cukup cerah.

"Pas kejadian itu kondisi kecelakaan gelap penuh asap. Waktu itu saya ada di dalam rumah, pas saya dengar bunyi yang cukup kencang saya keluar rumah, gelap sekali dan saya dekati ternyata bus masuk ke dalam kali," kata Sudarman saat berbincang di lokasi kecelakaan, Rabu (21/8/2013).

Sudarman hanya ingin berpikiran positif bahwa asap yang menutupi bus saat terbalik di jurang itu akibat abu dari reruntuhan batu bata yang merupakan bangunan warung yang ditabrak oleh bus tersebut.

"Ya, mungkin karena bus nabrak batako bangunan warung yang di atas jadi asap menutupi kejadian ini. Saya sih berpikiran positif aja," imbuhnya.

Akibat kecelakaan tersebut sekitar 18 orang dikabarkan meninggal dunia dan sekitar 34 mengalami luka-luka dari total 54 penumpang yang ada dalam bus tersebut. Hingga berita ini diturunkan pihak dinas perhubungan Kabupaten Bogor dan pihak kepolisian masih terus melakukan evakuasi terhadap bus berpenumpang 54 orang itu. (Ein/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya