Jokowi: Hewan Ragunan Harus Gemuk, Jangan Seperti Gubernurnya

Jokowi menilai, tarif masuk yang saat ini sebesar Rp 4 ribu tidak sesuai lagi dengan kondisi terkini.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Agu 2013, 15:32 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2013, 15:32 WIB
jokowi-jurkam-130817d.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi berencana membenahi Taman Margasatwa Ragunan. Menurutnya, sebagai sarana konservasi dan rekreasi, koleksi flora dan fauna kebun binatang itu harus terawat dan dalam kondisi baik.

"Itu yang akan kita perbaiki semuanya, hewannya harus gemuk-gemuk. Jangan sampai kurus, kayak gubernurnya," ujar Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (21/8/2013).

Karena itu, Jokowi menilai, tarif masuk yang saat ini sebesar Rp 4 ribu  tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Terlebih, bila dibanding taman margasatwa lain di kota lain, tarif Ragunan jauh lebih murah.

"Fungsi rekreasi ini kalau mau yang murah ya tetap 4 ribu. Tapi yang namanya di Cisarua saja (Taman Safari) harganya Rp 140 ribu, di Surabaya kalau gak keliru Rp 20 ribu, di Bandung Rp 20 ribu, masa di Jakarta masih Rp 4 ribu," kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusomo mengakui kalau Taman Margasatwa Ragunan kondisinya kurang baik.  "Memang banyak fasilitas yang sudah kurang bagus, tapi masyarakat harus sadar juga, tiket untuk masuk hanya Rp 4 ribu," katanya.

Karena itu, rencananya pada 3 Oktober 2013 di Taman Margasatwa Ragunan, Hashim bersama Jokowi, dengan mengundang berbagai pihak dari LSM pemerhati lingkungan dan juga pihak pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat, akan mengadakan uji publik atau public hearing.

"Kita mau adakan temu publik. Kita diskusi, masyarakat DKI maunya apa dengan Ragunan? Apakah kita mau bikin yang berkelas internasional seperti di Singapura? Di San Diego, seperti di Washington? Kita akan buka masukan dari masyarakat," kata Hashim. (Ein/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya