Konvensi Demokrat, Gubernur Sulut: Awalnya Tak Niat Jadi Capres

Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, menyatakan kesiapannya menjalani tahapan serta proses konvensi capres dari Partai Demokrat.

oleh Riski Adam diperbarui 28 Agu 2013, 17:05 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 17:05 WIB
sinyo-harry-130828b.jpg
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarundajang, memenuhi panggilan komite konvensi untuk menyatakan kesiapannya serta menyampaikan visi misi sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat.

Sinyo yang didampingi anaknya, Fabian Sarundajang, mengaku dengan berbekal pengalaman menjadi kepala daerah dirinya siap menjadi capres dari Partai Demokrat dengan menjalani seluruh tahapan dan proses konvensi.

"Saya siap 100% menghadapi kegiatan konvensi ini sebagai capres dari Partai Demokrat. Saya optimistis dengan pengalaman saya, mulai dari birokrat hingga menjadi gubernur, untuk bisa menjalani konvensi ini dengan optimis," kata Sinyo usai tes wawancara di Sekretariat Sementara Komite Konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013).

Sinyo mengaku belum memiliki niat menjadi capres. Namun, setelah ada undangan dari komite konvensi, dirinya mulai meyakinkan diri untuk mengikuti seluruh tahapan konvensi capres Partai Demokrat. "Saya belum ada niat jadi capres, tapi setelah ada undangan saya mulai berniat menjadi capres," tutur anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut Sinyo menjelaskan, dirinya memiliki program unggulan jika dapat memenangkan konvensi dan resmi menjadi capres dari Partai Demokrat. "Program unggulan saya itu Blue Economy untuk kemakmuran bangsa, karena 80% wilayah Indonesia itu lautan dan di laut. Kemakmuran kita ada disana, mulai ikan, migas, dan lainnya," tuturnya.

Program tersebut akan terlaksana dengan penguatan dan pembangunan sumber daya manusia bagi masyarakat sekitar serta kekuatan pembangunan teknologi untuk menunjang program Blue Economy yang akan ia lakukan ketika terpilih menjadi Presiden dari Partai Demokrat.

"Soal pendanaan itu relatif ya, tetapi oleh sebab itu setelah saya membentuk tim sukses maka kita akan membicarakan dananya dari mana. Tapi saya yakin ketika menjadi calon presiden mungkin ada yang mendukung dan mereka akan melihat program-program kita. Kalo program itu bagus maka kita pasti banyak yang mendukung," pungkasnya. (Ado/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya