[VIDEO] Berkah Kemarau, Petani Buah Golden Raup Untung 300%

Musim kemarau panjang menjadi berkah bagi petani buah golden di Jombang, Jawa Timur. Buah tersebut justru tumbuh besar-besar. Sementara petani di Bangkalan, justru tidak bisa menggarap sawahnya sehingga terpaksa beralih profesi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (20/9/2013), di musim kemarau seperti saat ini para petani yang menanam buah golden panen raya sehingga bisa menambah harga jual.

Untuk buah golden kualitas terbaik, dijual dengan harga Rp 7 ribu per kilogram. Dalam satu hektarnya, petani bisa menjual hasil buahnya dengan harga Rp 35 juta hingga Rp 40 juta. Atau dengan kata lain, petani buah golden bisa meraup untung hingga 300 persen.

Alhasil, disaat kemarau seperti ini para petani justru beramai-ramai menanam buah golden. Selain harga buahnya mahal, perawatannya pun tidak sulit karena buah golden tidak memerlukan banyak air dan memang mengandalkan banyak sinar matahari.

Sebaliknya nasib petani di Junok, Bangkalan, Jawa Timur tak sebaik petani buah golden di Jombang. Mereka justru beralih profesi sebagai pembuat paving. Dengan profesi peralihan itu, mereka bekerja satu hari penuh dengan bayaran Rp 30 ribu.

Kondisi itu mereka lakukan, karena sawah mereka kering akibat kemarau sehingga tidak bisa ditanami padi.

Serupa dengan kondisi lahan di Bangkalan, persawahan di Madura yang mayoritas tadah hujan juga tidak bisa dikelola saat kemarau panjang. Sehingga banyak petani yang beralih profesi. (Tnt)