Helikopter milik TNI Aangkatan Darat jenis MI-17 jatuh di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11/2013).
Kecelakaan helicopter tersebut yang mengangkut 19 orang itu (bukan 21 penumpang). Para korban sudah dievakuasi.
"Perkembangan terakhir Tim SAR gabungan dari Balikpapan dan Tarakan serta TNI telah mengevakuasi korban dari lokasi kecelakaan. Jumlah penumpang termasuk kru pesawat 19 orang. Tapi untuk rincian korbannya belum kami terima dari lapangan," kata Kepala Jaga Harian Basarda Balikpapan, Dede saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (11/10/2013).
Ia menjelaskan Tim SAR melakukan evakuasi melalui jalur udara dari Tarakan. Untuk lokasi kecelakaan berada di wilayah Pujungan, Malinau.
"Tepatnya di koordinat 03 derajat 10 menit 22,8 detik utara, 115 derajat 33 menit 48,8 detik timur," kata Dede.
Ia menambahkan logistik dan alat perlengkapan penunjang evakuasi juga sudah dibawa menuju pos tarakan. Saat ini, Kepala Basarda Balikpapan Mujiono yang menangani proses evakuasi juga sudah berada di lapangan.
Kapuspen
Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan korban akibat kecelakaan itu sebanyak 13 orang sebagian besar menderita luka bakar.
"Sementara ini masih luka bakar, ada dihitung 13 orang," beber
Ia mengungkapkan, luka bakar yang diderita korban cukup parah. Namun, ia memastikan, belum ada korban yang dinyatakan meninggal dunia.
"Luka bakarnya serius. Apakah berujung kematian, saya belum berani bilang," ujar adik politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul itu. (Adi)
Kecelakaan helicopter tersebut yang mengangkut 19 orang itu (bukan 21 penumpang). Para korban sudah dievakuasi.
"Perkembangan terakhir Tim SAR gabungan dari Balikpapan dan Tarakan serta TNI telah mengevakuasi korban dari lokasi kecelakaan. Jumlah penumpang termasuk kru pesawat 19 orang. Tapi untuk rincian korbannya belum kami terima dari lapangan," kata Kepala Jaga Harian Basarda Balikpapan, Dede saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (11/10/2013).
Ia menjelaskan Tim SAR melakukan evakuasi melalui jalur udara dari Tarakan. Untuk lokasi kecelakaan berada di wilayah Pujungan, Malinau.
"Tepatnya di koordinat 03 derajat 10 menit 22,8 detik utara, 115 derajat 33 menit 48,8 detik timur," kata Dede.
Ia menambahkan logistik dan alat perlengkapan penunjang evakuasi juga sudah dibawa menuju pos tarakan. Saat ini, Kepala Basarda Balikpapan Mujiono yang menangani proses evakuasi juga sudah berada di lapangan.
Kapuspen
Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan korban akibat kecelakaan itu sebanyak 13 orang sebagian besar menderita luka bakar.
"Sementara ini masih luka bakar, ada dihitung 13 orang," beber
Ia mengungkapkan, luka bakar yang diderita korban cukup parah. Namun, ia memastikan, belum ada korban yang dinyatakan meninggal dunia.
"Luka bakarnya serius. Apakah berujung kematian, saya belum berani bilang," ujar adik politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul itu. (Adi)