Cawagub Maluku: Saat Rusuh di MK, Ada Massa dari Luar

Daud mengaku tidak mengenal sebagian massa yang membuat rusuh ruang sidang majelis hakim pimpinan Hamdan Zoelva kemarin.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 15 Nov 2013, 14:39 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2013, 14:39 WIB
rusuh-mk-kasus-131115b.jpg
Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang rusuh kemarin angkat bicara. Daud mengaku tidak mengenal sebagian massa yang membuat rusuh ruang sidang majelis hakim pimpinan Hamdan Zoelva kemarin.

"Massa kemarin banyak dari luar, saya juga bingung. Saat massa begitu banyak, saya bingung. Dari mana ini orang," kata Daud sesaat pergi meninggalkan Polres Jakarta Pusat menuju Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Kendati begitu, Daud mengaku dari sebagian massa itu terdapat para pendukungnya. Tetapi, banyak juga orang yang membuat onar itu bukan pendukungnya.

"Ada sebagian, tapi sebagian besar lainnya saya tidak tahu," kata Daud. "Saya sudah bilang, bukan pendukung saya sendiri. Dari luar juga ada."

Daud juga menepis tudingan dirinya mengerahkan massa dalam aksi onar kemarin. Kendati begitu, Daud mengaku kenal dengan para pelaku kerusuhan. "Saya kenal semua," kata dia. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 2 tersangka. Sementara, 13 lainnya masih berstatus saksi termasuk Daud.

Daud ditangkap polisi saat berada di di sebuah kedai kopi di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis petang kemarin. Ia langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan. (Ism/Yus)

[baca juga: MK Rusuh, MK Runtuh]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya